TIRBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kapolres Sambas AKBP, Laba Meliala melalui Kasat Lantas Polres Sambas, Iptu Alfada Imansyah mengungkapkan Laka Lantas yang mengakibatkan suster Hedwig meninggal dunia diduga karena supir pikap pengantuk.
Iptu Alfada mengungkapkan mobil pikap jenis Daihatsu Grand Max bertabrakan dengan pajalan kaki suster Hedwig. Menurutnya, korban suster Hedwig meninggal dunia dalam penanganan medis Rumah Sakit ST Elisabeth Sambas.
"Pengemudi pikap berinisial AA berjalan dari arah Tebas menuju Sambas, setibanya di Jalan Raya Tabrani, Desa Durian, Kecamatan Sambas, pengemudia mengantuk," katanya pada Rabu 23 November 2022.
• Kronologi Tewasnya Ketua Yayasan Amkur Sambas Suster Hedwig Usai Alami Kecelakaan
• Cerita Oktaviana, Suster Hedwig Sempat Ajak Ke Pastoran Sebelum Alami Kecelakaan
Dia melanjutkan, mobil pikap itu tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak pejalan kaki sehingga korban jatuh dalam selekon.
"Pikap berjalan ke kiri jalan dan langsung menabrak pejalan kaki yang berada di beram jalan sebelah kiri jalan yaang mengakibatkan mobil pikap dan korban masuk kedalam seleokan," katanya.
Dia menjelaskan korban pejalan kaki mengalami luka-luka dan meninggal dunia dalam penanganan medis di RS St Elisabeth Sambas. Sementara itu mobil pikap mengalami kerusakan.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News