Wa tabaa’adil‘adaawata kullahaa min bani aadama‘alaihissalaamu man kaana hayyan wa yahiqqoal qaulu‘alal kaafiriin. Wa qul jaa al haqqu wa zahaqal baathilu innal baathila kaana zahuuqan.
Wa Nunazzilu minal qur’aani maa huwa syifaa un wa rohmatun lilmu'miniin. Wa laa yaziiduzzaalimiina illaa khasaaraa. Subhaana rabbika rabbil‘azzati‘ammaa yashifuun. Wa salaamun‘alalmursaliina wal hamdulillaahirabbil‘aalamiin,"
Arti dari Doa Nurbuat di atas yakni :
"Duhai Allah, Zat Yang memiliki kekuasaan yang agung, yang memiliki anugerah yang terdahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, penanggung Hasan dan Husain dari jiwa-jiwa yang haq, dari pandangan mata yang memandang, dari pandangan mata manusia dan jin.
"Dan sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, ketika mereka mendengar Al-Quran dan mereka berkata: “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila, dan Tiadalah itu semua melainkan sebagai peringatan bagi seluruh alam. Allah yang mengabulkan do’a Luqmanul Hakim dan mewariskan Sulaiman bin Daud A.S.
• Doa sesudah Sholat Witir yang Shahih Lengkap Bacaan Dzikir dan Wirid sesuai Sunnah Rasulullah SAW
"Allah adalah Zat Yang Maha Pengasih lagi memiliki singgasana yang Mulia, panjangkanlah umurku, sehatlah jasad tubuhku , kabulkan hajatku, perbanyakkanlah harta bendaku dan anakku, cintakanlah semua manusia, dan jauhkanlah permusuhan dari anak cucu Nabi Adam A.S., orang-orang yang masih hidup dan semoga tetap ancaman siksa bagi orang-orang kafir. Dan katakanlah: “Yang haq telah datang dan yang batil telah musnah, sesungguhnya perkara yang batil itu pasti musnah”.
Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Quran tidak akan menambah kepada orang-orang yang berbuat aniaya melainkan hanya kerugian. Maha Suci Allah Tuhanmu Tuhan Yang Maha Mulia dari sifat-sifat yang di berikan oleh orang-orang kafir.Dan semoga keselamatan bagi para Rasul.Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam,"
# Hukum Mengamalkan Doa Nurbuat
Ada beberapa pendapat mengenai hukum mengamalkan Doa Nurbuat .
Pendapat pertama mengungkapkan bahwa tidak dianjurkan mengamalkan Doa Nurbuat .
Terutama sebagai bacaan Dzikir dan wirid setelah Sholat .
Lantaran Doa ini tidak pernah diamalkan Rasulullah SAW ketika selesai Sholat .
• Niat Shalat Subuh Lengkap dengan Bacaan Doa Qunut Latin dan Arab
Selain itu, terdapat kesalahan yang ada dalam tata bahasa Arab pada beberapa kalimat Doa Nurbuat .
Dalam Bahasa Arab , kesalahan satu huruf saja bisa mengubah makna penting dari satu kalimat .
Sehingga dianjurkan lebih baik tak mengamalkan Doa Nurbuat sebagai amalan Dzikir dan wirid setelah Sholat .