TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Piala Dunia 2022 identik dengan Trofi yang berwarna keemasan dengan bentuk dua orang manusia menyambut planet bumi.
Warna kuning keemasan yang menyelimuti trofi Piala Dunia ternyata bukan hanya sekadar warna.
Trofi Piala Dunia 2022 Qatar memang terbuat dari emas 18 karat dengan dasar diameter 13 sentimeter, serta dilengkapi dua cincin perunggu.
Tidak hanya itu, Trofi Piala Dunia yang berat totalnya 6,142 kg juga ada batu biduri pandan atau batu permata bernama malasit yang menimbulkan warna hijau di bagian bawah Trofi.
Dilansir dari SportBrief, Trofi Piala Dunia 2022 Qatar mempunyai harga yang fantastis dan diluar nalar.
Trofi Piala Dunia 2022 Qatar seharga $20 juta, ini adalah salah satu Trofi termahal dalam sejarah olahraga.
• World Cup 2026 Beda Format dan Jumlah Peserta , Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia Terbuka
Jika dikonversikan dengan nilai tukar Rupiah sekarang, Trofi Piala Dunia 2022 seharga Rp. 287.317.000.000 atau dua ratus delapan puluh tujuh triliun tiga ratus tujuh belas milyar rupiah.
Menurut tarif emas saat ini, emas di piala itu sendiri bernilai $250.000.
Saat ini hanya ada satu trofi asli, yang berasal dari tahun 1974.
Di dasar trofi, terukir Piala Dunia FIFA.
Setelah turnamen FIFA 1994, sebuah pelat ditambahkan ke sisi bawah trofi yang di atasnya terukir nama negara pemenang, meskipun nama tersebut tidak terlihat saat trofi berdiri tegak.
Trofi asli sekarang disimpan di Museum Sepak Bola Dunia FIFA di Zurich, Swiss.
Trofi Piala Dunia tersebut hanya pergi saat mengikuti Tur Trofi Piala Dunia FIFA, dan juga hadir pada pengundian terakhir untuk Piala Dunia berikutnya.
Baca juga: Piala Dunia 2022 Disiarkan di TV Mana ?
Selain itu, Trofi Piala Dunia juga akan dipajang di lapangan selama pertandingan pembukaan dan Final Piala Dunia.
Dikutip dari Euro News, perusahaan manufaktur Bertoni dipercaya untuk memproduksi Trofi Piala Dunia.
Manajer Produksi Bertoni, Salvatore Iannetti mengatakan jika Trofi sepenuhnya dibuat dengan tangan.
Prosesnya dimulai dengan peleburan logam kuningan.
Lalu, leburan logam kuningan dituangkan ke dalam cetakan dibentuk sesuai desain asli piala untuk menghasilkan gips.
Setelah berhasil membentuk desain, trofi lalau dipahat dengan palu manual untuk menyempurnakan detail yang rumit, seperti dua sosok manusia.
Kemudian, trofi akan melewati pembersihan ultrasonik untuk membuatnya makin bagus dan berkilau.
Baca juga: Line Up Piala Dunia 2022 Amerika Serikat vs Wales, Gareth Bale Target Operasi Bek Pinjaman AC Milan
• Susunan Pemain Senegal vs Belanda Piala Dunia 2022, Memphis Depay dan Sadio Mane Kompak Absen
Proses pembersihan akan dilakukan dengan cara merendam Trofi ke dalam bak degreasing.
Setelah itu, disepuh ke dalam bak galvanik beberapa kali.
Trofi yang hampir selesai tersebut kemudian dilapisi dengan lapisan tipis pernis zapon.
Dan langkah yang terakhir adalah melekatkan marmer hijau perunggu di bagian bawah Trofi.
Setelah kering, akhirnya proses pembuatan Trofi selesai.
Trofi Piala Dunia sendiri pertama kali dirancang oleh seniman Italia bernama Silvio Gazzaniga.
Namun, saat ini Silvio Gazzaniga sudah meninggal dunia.
Diketahui, trofi yang akan diberikan oleh sang juara Piala Dunia memang bukan aslinya, melainkan replika.
Sang juara Piala Dunia hanya bisa mengangkat trofi asli saat melakukan selebrasi kemenangan.
Setelah itu, trofi aslinya akan disimpan kembali oleh FIFA. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga Trofi Piala Dunia Tembus Rp 312 Miliar, Raih Predikat Piala Termahal dalam Sejarah Olahraga