Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemegang sabuk WBC Tinju Dunia kelas berat, Tyson Fury kembali bicara soal kemungkinan pensiun.
Dalam waktu dekat ini, Tyson Fury sendiri akan menghadapi Derek Chisora tepatnya 3 Desember 2022.
Pada 2023, Tyson Fury dalam jalan untuk menjadi Juara Tak Terbantahkan menghadapi Oleksandr Usyk.
Jika berhasil menang saat menghadapi Oleksandr Usyk ternyata belum jadi langkah terakhir bagi Tyson Fury.
Petinju berjuluk The Gypsy King ini masih bernafsu untuk menghadapi Anthony Joshua.
"Saya rasa saya tidak bisa pensiun hari ini," kata Tyson Fury kepada podcast The High Performance.
• Tinju Dunia Akhir Pekan: Jet Li Meksiko vs Petinju Senegara Lionel Messi Hingga Yarde vs Koykov
"Karena saya membutuhkan pertarungan Anthony Joshua itu. Kami telah mencoba melakukan pertarungan itu selama bertahun-tahun.
Itu adalah pertarungan yang ingin dilihat orang. Ini adalah pertarungan yang ingin saya lihat sebagai penggemar tinju." tambahnya.
Nafsu Tyson Fury terhadap Anthony Joshua untuk berduel diring ternyata telah ada sejak lama.
"Selama empat atau lima tahun terakhir, ada monster berkepala tiga ini: saya, Deontay Wilder, dan Anthony Joshua. Deontay Wilder telah dibunuh, dan saya yang terakhir bertahan.
Tiba-tiba, Anda punya beberapa orang baru datang sekarang, Joe Joyce, Daniel Dubois, gerbang Oleksandr Usyk menghancurkan pesta.
"Sekarang ada banyak darah baru yang tidak ada lima tahun lalu dan itu seperti, 'bisakah kamu mengalahkan orang ini?'.
Tapi saya pikir itu akan menjadi parodi kematian mutlak jika saya dan Anthony Joshua tidak bertarung di era ini,” kata Tyson Fury.
• Andy Ruiz Cium Aroma Skandal Tinju Dunia Eliminator WBC Deontay Wilder vs Robert Helenius
Walaupun demikian, Tyson Fury tetap terbuka jika Deontay Wilder akan menghadapi dirinya untuk keempat kali.
Tyson Fury melawan Deontay Wilder tiga kali di Amerika Serikat.