TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam Kurikulum Merdeka terdapat begitu banyak komponen yang dikembangkan bertujuan untuk memberikan proses pembelajarna yang paling mudah.
Seperti halnya terkait hasil dalam pembelajaran harus ada rumusan Capai Pembelajaran ( CP ) yang perlu diketahui para guru.
Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP di susun untuk setiap mata pelajaran.
Alur dari CP itu sendiri dari memahami capaian pembelajaran, lanjut ke merumuskan tujuan pembelajaran, menyusun alur tujuan pembelajaran dari tujuan pembelajaran dan merancang pembelajaran.
Pemerintah sendiri telah menetapkan bahwa Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang di targetkan.
Tapi CP dianggap belum cukup cukup konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari.
Makanya masih perlu diurai menjadi tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang di capai satu persatu oleh peserta didik hingga mereka mencapai akhir fase.
• Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Halaman 114 - 116 Berita Audiovisual
Berikut rumusan dalam Capaian Pembelajaran CP Kurikulum Merdeka bagi tenaga pendidik
1. Mengembangkan sepenuhnya alur tujuan pembelajaran dan/atau perencanaan pembelajaran.
2. Mengembangkan alur tujuan pembelajaran dan/atau rencana pembelajaran berdasarkan contoh-contoh yang di sediakan pemerintah, atau
3.Menggunakan contoh yang di sediakan.
Pendidik dapat menentukan pilihan tersebut berdasarkan kemampuan masing-masing.
Dalam platform Kurikulum Merdeka mengajar pemerintah menyediakan contoh-contoh alur tujuan pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang sering di kenal sebagai RPP, dan modul ajar.
Memahami Capaian Pembelajaran (CP) dalam Kurikulum Merdeka
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus di capai peserta didik pada setiap fase, di mulai dari fase fondasi pada PAUD.
Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut (fase).
Untuk mencapai garis finish, pemerintah membuatnya ke dalam enam etape yang di sebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan fase-fase Capaian Pembelajaran dalam perencanaan pembelajaran:
• Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka SD Kelas 1 Sampai 6 Metode Pembelajaran Unduh di Link
>> Pembelajaran yang fleksibel
Ketika pembelajaran di masa pandemi COVID-19) sehingga di butuhkan waktu lebih panjang untuk mempelajari suatu konsep.
Ketika harus “menggeser” waktu untuk mengajarkan materi-materi pelajaran yang sudah di rancang, pendidik memiliki waktu lebih panjang untuk mengaturnya.
Pembelajaran yang sesuai dengan kesiapan peserta didik.
Fase belajar seorang peserta didik menunjukkan kompetensinya, sementara kelas menunjukkan kelompok (cohort) berdasarkan usianya. Dengan demikian, ada kemungkinan peserta didik berada di kelas III SD.
Namun belajar materi pelajaran untuk Fase A (yang umumnya untuk kelas I dan II) karena ia belum tuntas mempelajarinya. Hal ini berkaitan dengan mekanisme kenaikan kelas yang di sampaikan dalam Bab VII (Mekanisme Kenaikan Kelas dan Kelulusan).
>> Pengembangan rencana pembelajaran yang kolaboratif
Dalam fase lintas kelas, seperti CP pada fase D yang berlaku untuk Kelas VII, VIII, dan IX.
Untuk perencanaan pembelajaran di awal tahun ajaran, guru kelas VIII perlu berkolaborasi dengan guru kelas VII untuk mendapatkan informasi tentang sampai mana proses belajar sudah di tempuh peserta didik di kelas VII.
Selanjutnya ia juga perlu berkolaborasi dengan guru kelas IX untuk menyampaikan bahwa rencana pembelajaran kelas VIII akan berakhir di suatu topik atau materi tertentu, sehingga guru kelas IX dapat merencanakan pembelajaran berdasarkan informasi tersebut.
Pada saat berdiskusi dengan pendidik, pengawas/penilik perlu fokus pada bagaimana proses perencanaan di lakukan, misalnya:
1. Apakah guru berkolaborasi lintas kelas sebagaimana yang di contohkan di atas?
2. Apakah perencanaan di suatu kelas memperhatikan topik atau konsep yang sudah di kuasai peserta didik di kelas sebelumnya?
3. Apakah pendidik memperhatikan perkembangan peserta didik ketika merencanakan pembelajaran?
4. Apakah perencanaan pembelajaran memperhatikan perkembangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas?
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News