XL Axiata Raih Kinerja Solid, Kualitas Jaringan Dorong Pertumbuhan Pendapatan

Editor: Nina Soraya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teknisi melakukan pemeliharaan perangkat Base Transceiver Station (BTS) milik XL Axiata yang berlokasi di Jalan Kamojang, Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Garut, Selasa 2 November 2022. XL Axiata mencatat pendapatan meningkat 9 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) menjadi sebesar Rp 21,62 triliun.

Peluang-peluang tersebut yakni pertama, permintaan pada layanan fixed data, di mana penetrasi untuk layanan ini masih cukup rendah, yang berarti tersedia potensi besar bagi operator telekomunikasi untuk meraih pertumbuhan tinggi baik di layanan consumer maupun segmen korporasi.

Kedua, permintaan untuk layanan digital akan tetap kuat karena masyarakat merasa mendapatkan banyak kemudahan dengan gaya hidup hibrida, baik untuk bekerja, belajar, rekreasi, hingga belanja. CAGR untuk konsumsi data pengguna layanan seluler diproyeksikan mencapai 16 persen hingga 2026.

Ketiga, pelanggan menginginkan layanan yang simple sekaligus komplit. Ini merupakan peluang untuk produk konvergensi yang bisa memberikan pengalaman lengkap bagi pelanggan XL Axiata dengan ARPU yang lebih tinggi dan berkualitas.

Berita Terkini