TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara Juara Tak Terbantahkan Tinju Dunia, Canelo julukan dari Saul Alvarez akhirnya telah menuntaskan operasi tangan kirinya.
Tangan kiri tersebut yang disebut Canelo membuat ia tak maksimal dalam ring sejak menghadapi Caleb Plant.
ESPN melaporkan bahwa tim Canelo mengatakan bahwa pergelangan tangan di tangan kirinya tidak retak, tetapi cedera itu memerlukan operasi.
Operasi yang dilakukan Canelo pun berjalan dengan baik.
Promotor Canelo, Eddie Hearn mengungkapkan ambisi dari Canelo setelah melakukan operasi.
Menurut Eddie Hearn, Canelo masih ingin menghadapi petinju dibawah naungannya, Dmitry Bivol.
• Liam Smith Cari Lawan Tinju Dunia! Petinju Kelas Gennady Golovkin Jadi Satu Diantara Pilihan
Dmitry Bivol sementara ini masih menjadi pemegang sabuk WBA kelas 175 pon.
Namun sabuk itu harus dipertahankan ketika menghadapi Gilberto Ramirez pada 5 November 2022.
Namun demikian, Canelo sendiri baru bisa naik ring paling cepat Mei 2023 jika akan menghadapi Dmitry Bivol kembali.
"Saya telah berbicara dengan Eddy Reynoso beberapa kali dan kuncinya adalah 5 November, salah satu pertarungan terbaik tahun ini, Dmitry Bivol vs Gilberto Ramirez," kata Eddie Hearn kepada DAZN Boxing Show.
“Ini akan menjadi pertarungan yang luar biasa dan Canelo akan menginginkan Gilberto Ramirez menang, rekannya sesama Meksiko tetapi jauh di lubuk hatinya, dia ingin Dmitry Bivol menang sehingga dia bisa mendapatkan pertandingan ulang itu.
Itu adalah pertarungan besar untuk divisi ini, pertarungan besar. untuk tinju dan saya akan dapat memberi tahu Anda lebih banyak setelah pertarungan itu." kata Eddie Hearn.
• Tinju Dunia Sesama Meksiko Oscar Valdez vs Emanuel Navarrete Dikonfirmasi! Duel Antar Mantan Juara
Disisi lain, Dmitry Bivol sendiri mengatakan jika tak tertarik untuk mengadapi Canelo.
“Setiap juara menginginkan pertandingan ulang,” kata Dmitry Bivol dilansir dari FightHubTV.
“Tidak apa-apa baginya (Canelo, red) bahwa dia menginginkan pertandingan ulang.