Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Usia Kota Pontianak kini sudah memasuki ke-251 tahun atau 2 setengah abat sejak didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadri pada tahun 1771 silam.
Capaian-capaian Pemerintah Kota Pontianak pada masa kepemimpinan Wali Kota Pontianak Edi Kamtono dan Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan ini telah banyak dilakukan, baik di sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur, budaya, wisata dan sosial lainnya.
Edi Kamtono menyebutkan sejumlah pencapaian semasa memimpin Kota Khatulistiwa.
Untuk di infrastruktur telah banyak menata taman-taman maupun ruang publik dengan konsep ruang terbuka hijau, seperti taman Alun Kapuas, Taman Sepeda Untan, Taman Catur, Taman Sultan Hamid 2, Teras Parit Nanas, promened atau waterfront dari Taman Alun Kapuas-Pelabuhan Senghi dan terintegrasi ke Kamboja tepian sungai kapuas, trotoar yang berkonsep hijau dan lainnya.
Untuk di sektor kesehatan, Pemerintah Kota Pontianak telah membangun Rumah Sakit Tipe D di Pontianak Utara yang diatargetkan tahun 2023 bisa beroperasi.
• Apresiasi Kerjasama dengan Pemkot, Pimpinan Tribun Pontianak Silaturahmi dengan Wako Edi Kamtono
Selain itu, Edi Kamtono juga menyampaikan, bahwa capaian pemerintah kota Pontianak 2022 sesuai dengan target RPJMD yang disusun dalam Perda sudah tercapai seperti ruas jalan Kota Pontianak sudah 87 persen kondisi mantap, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dan tertinggi se-Kalbar, yakni 79,93, Di tahun 2022, pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 4,1-4,6 persen, angka kemiskinan 4,8 persen, inflasi 3,1 persen dan tingkat pengangguran terbuka sebesar 10 persen.
Kemudian, Pemerintah Kota Pontianak juga sedang melakukan Pembangunan Mal Pelayanan Publik di Kapuas Indah, di kawasan Jalan Sultan Muhammad itu juga ditata dengan taman-taman.
Setelah itu, Wako Edi juga menargetkan agar di kawasan pasar tengah Kapuas nantinya menjadi wisata kuliner yang bisa beroperasi siang dan malam.
Tak hanya itu, target lainnya adalah pelebaran jalan Sultan Hamid II Pontianak yang ditargetkan terlaksana 2022, kemudian Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I dan rencana pembangunan bundaran Jalan Situt Mahmud.
Pihaknya juga menargetkan agar sungai Kapuas ini bisa menjadi destinasi wisata unggulan kota pontinak yang akan dibarengi dengan penataan waterfont bisa terintegrasi di seluruh tepian sungai Kapuas Pontianak, termasuk juga penataan Tugu Khaatulistiwa senagai ikon Kota Pontianak yang juga dilakukan penataan.
Disamping penataan secara fisik terus digencarkan. Namun Wako Edi juga menginginkan agar SDM Kota Pontianak produktif.
“Maka mari bersama-sama menjaga kebersihan, keaanan dan ketertiban. Kolaborai ini bisa menjadikan Kota Pontianak yang regional. Diharapkan terget-target kedepan bisa tercapai sehingga Kota Pontianak terus maju dan berkambang,” ujarnya.
Pada era kepemimpinnya ini, memang banyak inovasi-inovasi yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada sehingga pelayanan lebih cepat dan mudah diakses oleh masyarakat.
• Walkot Edi Kamtono Minta Pemprov Kalbar dan Pemerintah Pusat Bekerja Sama Bangun Kota Pontianak
Hal tersebut, lanjutnya, memang menjadi pelayanan mendasar yang dibutuhkan dan banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
Untuk itu, inovasi-inovasi yang dilakukan bisa menunjang dalam mempermudah memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.