TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahap 6 Oktober 2022 kini sudah cair, besarannya yang diterima per pekerja yakni Rp 600 Ribu.
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) mulai menyalurkan BSU Tahap 6 per Jumat 21 Oktober 2022, Dikutip dari Kompas.com, Secara resmi BSU hanya bisa dipantau dari notifikasi link yang telah ditetapkan Kementerian Keternagakerjaan ( Kemnaker ).
Untuk memantau dan mengecek pencairan BSU dapat mengakases secara daring melalui Link Kemnaker.go.id dan bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
Sebagaimana diketahui bahwa pencairan BSU tahap 6 merupakan imbas dari kenaikan harga BLT BBM bulan September 2022.
• Cara Update Rekening Bank untuk Keperluan Pencairan BSU BLT BBM 2022!
Menurut pengakuan Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi pencairan BSU akan diterima oleh 5,2 juta pekerja.
Pekerja yang menerima BSU ini adalah yang lolos verifikasi oleh Kemnaker sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 10 Tahun 2022.
Pihaknya juga menyampaikan BSU tahap 6 akan disalurkan lewat Bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
Dikutip dari Tribunnews.com inilah keterangan serta informasi cek penerima BSU, syarat, serta langkah-langkah pencairannya:
Cek Penerima
1. Kunjungi website kemnaker.go.id
2. Daftar Akun;
Apabila belum memiliki akun, maka Anda harus melakukan pendaftaran.
Lengkapi pendaftaran akun.
Aktivasi akun menggunakan kode OTP yang akan dikirimkan ke nomor handphone Anda.
3. Masuk
Login ke dalam akun Anda.
4. Lengkapi Profil
Lengkapi profil biodata diri Anda berupa foto profil, tentang Anda, status pernikahan, dan tipe lokasi.
5. Cek Notifikasi.
Setelah itu, Anda akan mendapatkan notifikasi.
• Login bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, Cek Status Penerima BSU Tahap 6 Oktober 2022 Cair Pekan Depan!
Cara cek penerima BSU di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
Penerima BSU 2022 Rp 600 ribu bisa dicek di laman bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Diketahui, syarat untuk menjadi penerima BSU, penerima harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga Juli 2022.
Kini, BPJS Ketenagakerjaan telah mengaktifkan laman pengecekan BSU 2022 di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Berikut langkah cek penerima BSU di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id:
1. Kunjungi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
2. Lihat di bagian bawah, akan ada bagian cek penerima BSU.
3. Isi data yang diminta meliputi NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor ponsel terbaru dan email.
4. Setelah data lengkap diisi, klik 'lanjutkan'.
5. Akan muncul keterangan. Apabila Anda terdaftar sebagai penerima BSU, keterangan yang muncul sebagai berikut: Anda lolos verifikasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima BSU, untuk validasi selanjutnya akan dilakukan oleh Kemnaker.
• Syarat Terima BSU Jika Kartu Keluarga Dipakai untuk Terima Bansos? Ini Kata Kemaker!
Proses verifikasi dan validasi dilakukan sesuai dengan Permenaker Nomor 10 Tahun 2022.
Jika terdaftar sebagai penerima BSU di BPJS Ketenagakerjaan ini maka potensi Anda penerima BSU semakin besar.
Namun, masih dilakukan tahap akhir yakni proses validasi di Kemnaker di antaranya tidak menerima Kartu Prakerja dan bansos lainnya.
Jika lolos maka rekening BSU 2022 akan ditransfer ke rekening Anda.
3 Status
Sebelum pencairan, penerima harus mengecek tiga tahapan status penyaluran BSU 2022, yakni:
- Tahap I, yaitu calon. Pekerja akan mendapatkan informasi namanya terdaftar sebagai calon penerima BSU.
- Tahap 2, yaitu penetapan. Pekerja akan mendapatkan notifikasi apabila telah ditetapkan sebagai penerima BSU.
- Tahap 3, yaitu penyaluran. Pekerja akan mendapatkan notifikasi apabila dana BSU telah tersalurkan ke rekening Bank Himbara, yakni Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
Syarat Penerima BSU 2022
- BSU Rp600 ribu diberikan ke pekerja yang bergaji Rp3,5 juta per bulan;
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Berprofesi sebagai pekerja upah/gaji;
- Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Berapa Kali BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair? Ini Penjelasan Mengenai Tahapan BSU Bulan Oktober 2022?
Langkah-langkah Penyaluran BSU 2022
Dikutip dari Tribunpontinak.co.id Langkah-langkah pencairan BSU tahun 2022 dijelaskan secara langsung oleh menteri ketenagkerjaan Ida Fauziyah tentang Skema penyaluran BSU dan terkait program BSU yang disalurkan kepada penerima.
Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker ), Ida Fauziyah, menyebut BSU Tahun 2022 merupakan salah satu bantalan sosial yang dikeluarkan pemerintah.
Sebagaimana instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), BSU akan disalurkan kepada 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan yang masing-masing akan mendapatkan Rp600 ribu. Total anggaran BSU tahun 2022 sebesar Rp9,6 triliun.
“Kebijakan ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat yang terdampak lonjakan harga yang terjadi secara global,” ujar Menaker Ida.
“Kemnaker terus menyiapkan dan memfinalkan segala hal teknis untuk proses penyaluran BSU. Kami terus berupaya agar BSU ini dapat tersalurkan pada September 2022 ini,” pungkasnya.
Ida menjelaskan, perihal langkah-langkah untuk penyaluran BSU, di antaranya:
- Penyelesaian administrasi keuangan dan anggaran untuk pengalokasian dana BSU;
- Finalisasi regulasi berupa peraturan Menaker tentang penyaluran BSU;
- Koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait pemadanan data.
Koordinasi dilakukan antara lain dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menjaga agar BSU ini tidak tersalurkan ke Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, maupun anggota Polri.
Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait data calon penerima BSU.
Koordinasi dengan himpunan bank milik negara (himbara) dan PT Pos Indonesia juga dijalin terkait teknis penyaluran BSU. (*)