Caranya melakukannya adalah mengangkat tangan sejajar dengan dua daun telinga. Waktu mengangkat tangan dilakukan bersamaan dengan mengucapkan takbir.
4. Membaca surah al-Fatihah secara lengkap dan bismillahirrahmanirrahim sebagai bagian didalamnya.
5. Ruku’ yang berarti membungkukkan kepala dan penggung bersamaan dengan memegang kedua lutut.
Doa ketika rukuk
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana rabbiyal adziimi wa bihamdih”
Thuma’ninah yaitu berdiam dalam ruku’ hingga seluruh anggota tubuh tenang selama kira-kira selesai membaca tasbih.
Beres rukuk, langkah selanjutnya adalah membaca:
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
“Sami’alloohu liman hamidah“
Bacaan tersebut diucapkan sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan berdiri tegak.
6. I’tidal dengan Thuma’ninah. Bangun dari rukuk dan berhenti sejenak hingga seluruh anggota tubuh tenang selama kira-kira selesai membaca tasbih.
Doa Itidal
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
“Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu“
7. Sujud dengan thuma’ninah yakni meletakkan dahi, hidung dan kedua telapak tangan, lutut dan kedua ujung kaki di lantai dan berhenti sejenak hingga anggota tubuh tenang selama kira-kira selesai membaca tasbih.