TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Canelo julukan dari Saul Alvarez dipastikan berhenti dari panggung Tinju Dunia sementara waktu.
Kepastian itu didapatkan setelah Canelo dan manajemennya mengambil cuti setahun untuk menjalani operasi pergelangan tangan dampak dari pertarungan menghadapi Gennady Golovkin.
Tak hanya karena dampak cedera, keputusan Canelo itu juga karena ia ingin memulihkan kekuatannya 100 persen dalam Tinju Dunia.
Canelo memastikan dirinya tak akan bertarung sebelum September 2023.
"Setelah pesta ulang tahun putri saya yang ke-15, saya akan pergi ke Amerika Serikat," kata Juara Dunia Kelas Menengah Super itu.
"Saya memiliki dua pendapat lain dari dua dokter dan kami akan melihat apa yang terbaik untuk saya dan menjalani operasi," kata Canelo.
• Janji Rekan Senegara Canelo di Tinju Dunia Hadapi Dmitry Bivol 5 November 2022
"Saya mungkin kembali pada bulan September. Kami akan melihat apa yang terbaik." tambahnya.
Dengan demikian maka laga rematch menghadapi Dmitry Bivol dikelas berat ringan pun tak akan menemui kejelasan.
Begitu juga dengan David Benavidez yang berulang kali menantang Canelo untuk berlaga dikelas 168 pon.
Tak hanya itu, Canelo juga mesti siap akan konsekuensi dari asosiasi Tinju Dunia.
Hal ini karena sabuk juara Tinju Dunia yang dipegang Canelo bakal memiliki penantang resmi.
Sehingga sabuk juara yang dipegang Canelo pun bisa saja dicopot ataupun nanti terkena sanksi.
Namun demikian tentu hal tersebut akan menunggu hasil dari pernyataan resmi asosiasi Tinju Dunia.
• Jam Tayang Live Tinju Dunia Kelas Berat Deontay Wilder vs Robert Helenius di TV Online Fox Sports
Sekedar informasi, pria bernama lengkap Santos Saúl Álvarez Barragán merupakan petinju profesional Meksiko yang telah memenangkan beberapa kejuaraan dunia dalam empat kelas berat.
Mulai dari kelas menengah ringan hingga kelas berat ringan, termasuk gelar gabungan dalam tiga kelas berat dan gelar garis dalam dua kelas.