Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tinju Dunia Anthony Joshua vs Tyson Fury dipastikan batal karena negosiasi tak kunjung mendapat ending yang diharapkan.
Pada akhirnya Tyson Fury memilih Derek Chisora sebagai lawannya diawal Desember 2022.
Dengan demikian sementara ini Anthony Joshua pun menganggur karena belum ada lawan baru pasca dikalahkan Oleksandr Usyk.
Namun demikian, promotor Tyson Fury yakni Frank Warren menawarkan Anthony Joshua 2 nama lain jika memang ingin naik ring.
Dua nama itu pun bukanlah petinju sembarangan.
Adapun dua nama itu adalah Joe Joyce yang kini memegang sabuk WBO Interima dan Daniel Dubois pemegang sabuk WBA Reguler.
• Karir Tinju Dunia Conor Benn Bisa Tamat! Efek Domino Positif Narkoba Jelang Hadapi Chris Eubank Jr
Baik Joe Joyce maupun Daniel Dubois sedang mencari lawan sembari menunggu Oleksandr Usyk siap untuk sabuk juaranya dipertaruhkan.
“Jika Anthony Joshua ingin bertarung, ada dua pertarungan hebat di sana dengan Joe Joyce dan Daniel Dubois,” kata Frank Warren.
“Keduanya memegang posisi yang sangat signifikan di organisasi masing-masing. Keduanya wajib. Salah satunya adalah juara interim, yaitu Joe Joyce. Daniel Dubois adalah juara 'Reguler' WBA. Ada cara lain untuk kembali jika dia ingin membicarakannya,” ujar Frank Warren menawarkan.
Sebelumnya, promotor Anthony Joshua yakni Eddie Hearn mengungkapkan jika pihaknya sudah ada dua nama untuk Anthony Joshua.
Mereka adalah Dillian Whyte dan Deontay Wilder.
• Hindari Tinju Dunia Hadapi Sesama Meksiko, Saul Canelo Alvarez Jadi Olok-olokan Floyd Mayweather Jr
Eddie Hearn pun berencana segera menyusun jadwal Tinju Dunia Anthony Joshua menghadapi dua petarung itu.
Tak hanya Dillian Whyte dan Deontay Wilder, Eddie Hearn menginginkan agar ada pertarungan lainnya untuk Anthony Joshua.
Anthony Joshua sendiri merupakan mantan juara dunia kelas berat bersatu dua kali , setelah memegang gelar WBA (Super) , IBF , WBO , dan IBO dua kali antara 2016 dan 2021.
Di tingkat regional, ia memegang gelar kelas berat Inggris dan Persemakmuran dari 2015 hingga 2016.