Cara Baru Pesan KFC Setelah Layanan Pesan Antar 14022 Resmi Ditutup

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo KFC - Cara Baru Pesan KFC Setelah Layanan Pesan Antar 14022 Resmi Ditutup.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cara baru pesan KFC berubah setelah layanan Pesan Antar 14022 resmi ditutup.

Restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken atau KFC menutup layanan Pesan Antar 14022.

Penutupan layanan Pesan Antar via telepon ini sudah dilakukan KFC sejak 1 Oktober 2022.

Penutupan itu diumumkan melalui beberapa postingan di akun resmi Instagram KFC @kfcindonesia.

Pada pengumuman itu, Manajemen KFC menutup layanan pesan antar 14022, namun diganti dengan layanan melalui aplikasi.

Promo Makanan 7 Oktober 2022, Ada Pizza Hut McD KFC JCO BreadTalk Dunkin Donuts Hokben Chatime A&W

"Mulai 1 Oktober 2022 kami pamit undur diri karena layanan pesan-antar 14022 tidak lagi beroperasi," ungkap Manajemen KFC dikutip Jumat 7 Oktober 2022.

Kini layanan pesan antar bisa diakses konsumen melalui aplikasi KFCku.

Lewat aplikasi itu, konsumen juga bisa mendapatkan informasi terkait promo terkini dari produk-produk yang dijual restoran cepat saji asal Amerika itu.

Manajemen KFC pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para konsumen yang menggunakan layanan pesan antar 14022. Meski begitu, nomor layanan 14022 akan tetap aktif, namun digunakan sebagai layanan customer service untuk menampung saran dan keluhan dari konsumen.

Baca juga: Gandeng PLN, KFC Bakal Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

"Meskipun sudah tidak melayani pembelian, layanan 14022 tetap hadir untuk menjadi customer service. Pembelian online di KFC sekarang bisa dilakukan melalui KFCku App," tulis akun Instagram @kfcindonesia tersebut.

Sejarah KFC di Indonesia

43 Tahun sudah restoran cepat saji KFC meramaikan industri makanan dan minuman di Indonesia. Awal mulanya, Dick Galael melalui PT Fast Food (FAST) Indonesia pada tahun 1978 membeli izin pemegang merek tunggal KFC di Tanah Air.

Selang setahun setelah pembelian merk, restoran pertama KFC dibuka di Jalan Melawai, Jakarta Selatan. Rupanya, menu-menu yang dijual perusahaan asal negeri Paman Sam itu mendapat sambutan hangat dari warga Indonesia.

Promo Makanan KFC 7 Oktober 2022, Nikmati Minimozza Mozzaroll Rp 10 Ribu & Beijing Don Rp 14 Ribuan

Setelah melihat antusiasme masyarakat yang cukup besar, keluarga Galael membuka gerai-gerai lain di Jakarta dan ekspansi hingga ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado.

Selanjutnya, pada 1990 Salim Grup melalui PT Indoritel Makmur Internasional Tbk atau DNET lewat PT Megah Eraraharja
membeli sebagian saham KFC Indonesia.

Anthoni Salim (Grup Salim) membeli kepemilikan saham FAST sebesar 24,16 persen. Akhirnya, pada 1993 perusahaan tersebut memutuskan melantai di bursa.

FAST pun terus melakukan penambahan gerai di berbagai kota di Indonesia. Perusahaan ini berkontribusi besar menjadikan menu ayam goreng, terutama ayam tepung bumbu fried chicken, sebagai gaya hidup populer masyarakat Indonesia hingga saat ini.

Berdasarkan laporan tahunan perusahaan pada 2019 lalu, jumlah gerai perusahaan sudah mencapai 748 yang tersebar di berbagai kota di 34 provinsi dan lebih dari 169 kota.

Rinciannya, sebanyak 450 gerai di Jawa, 138 di Pulau Sumatera, 49 di Kalimantan, 56 di Sulawesi, 37 di Bali dan Nusa Tenggara, serta 18 di Papua dan Maluku. Sementara jumlah karyawannya mencapai 16.968 orang. Masih menurut laporan tahunan 2019, pendapatan perusahaan mencapai Rp 6,71 triliun.

Saat ini, baik Grup Salim maupun Keluarga Gelael, menempatkan orang-orangnya di struktur direksi dan komisaris FAST.

Ricardo Gelael merupakan Direktur Utama FAST saat ini, sementara direktur lainnya yakni Fabian Gelael. Keluarga Gelael juga menempatkan Nini Rosalia Gelael dan Elisabeth Gelael di posisi komisaris perusahaan.

Sementara Anthoni Salim diketahui menjabat sebagai Komisaris Utama FAST. Sejarah KFC KFC pada mulanya berupa restoran sederhana di Corbin, Kentucky.

Promo Makanan KFC 6 Oktober 2022, Nikmati Personal Snack Bucket Yakiniku Harga Spesial Rp 43 Ribuan

Sejarah KFC

KFC pada mulanya berupa restoran sederhana di Corbin, Kentucky. Pelangganannya adalah para pelancong dan supir truk yang singgah ke tempatnya sembari mengisi BBM.

Pemegang merk KFC di seluruh dunia adalah Yum! Brands Inc. atau Yum!.

Yum! adalah perusahaan AS yang mengendalikan KFC di seluruh dunia. YUM! Brands yang juga memiliki Taco Bell dan Pizza Hut.

Perusahaan ini berkantor pusat di Louisville, Negara Bagian Kentucky, AS.

Dalam waktu relatif singkat setelah populer di Amerika Serikat pada tahun 1930-an, kemudian mulai menggurita di seluruh AS pada dekade 1950-an, jaringan restorannya menyebar di 135 negara dengan jumlah outlet mencapai 22.600 yang 90 persennya merupakan waralaba.

Adapun total pendapatan KFC pada tahun 2018 mencapai 26,24 miliar dollar AS.

Pendapatan itu naik dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar 24,51 miliar dollar AS.

Penjualan KFC secara global tumbuh sebesar 6 persen pada tahun 2018.

Restoran ayam goreng ini memiliki brand value mencapai 8,5 miliar dollar AS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Ini Sejarah Masuknya KFC ke Indonesia"

Berita Terkini