Dirut PDAM Sambas Sebut Perlu Ada Kajian Khusus Kelayakan Air Minum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

air minum

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muare Ulakan, Kabupaten Sambas, Arpandi, SP mengatakan perlu kajian studi kelayakan sumber air baku PDAM Kabupaten Sambas.

"Terkait studi kelayakan Danau Sebedang sebagai sumber air baku PDAM Kabupaten Sambas, memang untuk saat ini dan tahun-tahun ke depan saya kira perlu kajian secara khusus bahkan untuk saat ini," kata Arpandi, Minggu 2 Oktober 2022.

Aspandi mengatakan kajian itu sudah cukup layak untuk kemudian mengatakan bahwa sumber air baku di Danau Sebedang ini bisa jadi menjadi tidak layak air baku, dikarenakan banyak faktor.

"Paling tidak ada lima faktor, yang pertama adalah semakin berkembangnya Dinasti Wisata Danau Sebedang yang didukung oleh Perda No. 5 tahun 2016 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Sambas Tahun 2016-2036," jelasnya.

Tegas, Wabup Sambas Perintahkan Cabut Izin Penginapan Tampung Anak Bawah Umur

Dia menjelaskan, tersebut dapat dilihat dengan ramainya pengunjung dan berdirinya cafe dan tempat-tempat rekreasi pinggir danau. Tentu saja kemudian ini menjadi sumber limbah cair dan limbah padat dalam konteks pencemaran lingkungan.

Arpandi menyebutkan bahwa, kedua di atas Danau Sebedang yang awalnya adalah hutan alami sebagai sumber penahan air kemudian menjadi sumber air tanah ini sudah digantikan dengan perkebunan.

"Tentu kemudian dengan perkebunan itu sendiri residu pupuk dan erosi tanah dan sebagainya akan masuk ke dalam danau yang mengakibatkan pencemaran air baku," jelasnya.

Selanjutnya, kata dia, masalah pemakaman ini juga menjadi dilema tersendiri. Serta keempat, masalah budidaya perikanan dalam keramba sementara air danau tidak mengalir.

Faktor kelima adalah pertambangan. Dia mengatakan paling tidak lima hal ini dapat mempengaruhi kualitas air baku Danau Sebedang kalau ditinjau dari kelestarian ekologi lingkungan," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini