TRIBUPONTIANAK.CO.ID - Doa merupakan andalan Umat Islam untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Terutama jika berada dalam situasi sulit, seperti dikisahkan Nabi Musa dulu ketika sedang terdesak dari kejaran Firaun, melalui doanya lautan terbelah dan menjadi solusi untuk luput dari kejarang Firaun dan bala tenteranya.
Doa Nabi Musa merupakan contoh permohonan kepada Allah SWT melalui doa dalam menghadapi berbagai kesulitan.
Bagi yang sedang berada dalam situasi sulit maka solusinya adalah dengan berdoa.
Doa ketika dalam kesulitan ini ada beberapa bacaan yang bisa diamalkan.
Situasi sulit yang dialami seseorang bisa beragam, mulai dari butuh datangnya kebaikan ketika masa sulit datang, hingga diberi petunjuk atas segera urusan sulit yang dihadapi.
Doa dalam kondisi sulit ini bisa diamalkan dengan memasrahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT sembari berdoa meminta perlindungan dan pentujuk.
Beriktu doa dalam kodisi sulit yang bisa diamalkan
1. Doa Kebaikan
Amalan doa ini jika ingin mendapatakan kebaikan atau pertolongan dari Allah SWT.
Berdasarkan kisah Nabi Musa doa ini dipanjatkannya saat melakukan pelarian sehingga Nabi Musa mendapatkan kebaikan mendapatkan penampungan dari seseorang dalam pelariannya.
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
"Robbi innuu limaaa angzalta ilayya min khoiring faqiir."
Artinya: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS. Al-Qashash: 24)
2. Doa Lancar Dalam Urusan Bicara
Doa ini diamalkan saat akan tambil dimuka umum atau jadi pembicara, atau menghadapi bos. Bisa diamalkan tiap selesai sholat wajib atau salat sunah.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
''Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii''.
Artinya: "Ya rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS. Thoha: 25-28)
3. Doa Mohon Ampunan
Ketika merasa banyak doa yang telah kita lakukan sebaiknya segera tobat dan memohon ampunan. Sebagai manusia yang tak mungkin luput dari kesalahan.
رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي فَغَفَرَ لَهُ ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
"Robbi innii zholamatu nafsii faghfir lii fa ghofaro lah, innahuu huwal-ghofuurur-rohiim"
Artinya: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Qashash: 16)
4. Doa Dijauhi dari fitnah
Zaman sekarang fitnah mudah sekali terjadi maka dari itu jika perlu amalkan doa Nabi Musa agar terhindari dari fitnah. Doa in diamalkan Nabi Musa saat menghadapi Firau yang mudah sekali memfitnah untuk melancarkan tipu muslihatnya.
فَقَالُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
"Fa qooluu álallohi tawakkalnaa, robbanaa laa tajálnaa fitnatal lil-qoumizh-zhoolomiin. Wa najjinaa birohmatika minal-qoumil-kaafiriin."
Artinya: "Kepada Allah lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir." (QS. Yunus: 85-66)
5. Doa Mohon Petunjuk
Doa ini cocok sekali diamalkan saat kita sedang dalam kegalauan masa-masa sulit dalam hal apapun.
Doa ini sendiri dipanjatkan Nabi Musa saat dalam masa pelarian dan meminta petunjuk kepada Allah SWT.
رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ عَسَىٰ رَبِّي أَنْ يَهْدِيَنِي سَوَاءَ السَّبِيلِ
"Robbi najjinii minal-qoumizh-zhoolimin. Asaa robbiii ay yahdiyanii sawaaa as-sabiil."
Artinya: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar." (QS. AL-Qasas: 21-22).