TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Junaidi, mengatakan bahwa hadga telur di Kota Pontianak sejak Idul Adha sampai saat ini masih dalam kondisi stabil.
Untuk stok telor sendiri, lanjut Junaidi, berdasarkan informasi dari Dispangan Kota Pontianak, masih tersedia.
“Harga telur dari Idul Adha masih di harga Rp. 1.700,- untuk ukuran kecil Rp. 1.800,- untuk ukuran sedang dan Rp. 1.900 sd Rp. 2.000 untuk ukuran besar. Di Pontianak terbiasa harga per butir,” ujarnya, Senin, 5 September 2022.
Sementara, kata Junaidi, untuk komiditi bahan pokok yang mengalami kenaikan harga di Kota Pontianak yaitu daging Ayam Ras dan Daging Sapi.
“Ada, yaitu daging Ayam Ras yaitu dari harga Rp. 26.000 per kg menjadi harga Rp. 28 .000,- dan daging sapi dari harga Rp. 130.000 menjadi harga Rp. 150 .000 sd Rp. 160.000,-,” ungkapnya.
• Pemkab Kapuas Hulu Akan Sidak Kesediaan dan Harga Sembako Saat HBKN
Menurut penuturannya, untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok di Kota Pontianak.
Pihaknya intensif dalam melakukan pemantauan, baik secara aplikasi melalui Jepin Diskominfo Kota Pontianak maupun turun langsung ke lapangan.
“Pemkot Pontianak selalu memantau harga sembako dan terintegrasi di aplikasi Jepin Diskominfo Kota Pontianak. Dan Tim TPID Kota Pontianak juga intensif memantau harga dan ketersediaan bahan pokok,” pungkasnya.
Kenaikan Harga di Kayong Utara
Harga mayoritas pangan seperti cabai kadang mengalami kenaikkan dan penurunan.
Termasuk di daerah Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, harga cabai saat ini mengalami penurunan dan kadang sewaktu-waktu bisa mengalami kenaikkan.
Pedagang di Pasar Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Hamidah menuturkan harga bahan pangan seperti cabai yang dijualnya saat ini.
"Harga jual Rp. 90.000 per kg, kemarin ada yang sampai Rp. 120.000 hingga Rp. 130.000. Ini kemarin sudah turun, naik lagi," terangnya. Rabu 31 Agustus 2022.
Baca juga: Imbas Harga BBM Naik, Ini Efeknya ke Harga Kebutuhan Pokok, Transportasi dan Logistik
Untuk jenis cabai yang dijual Pedagang di pasar Kecamatan Sukadana ini, yaitu cabai jenis lentera dan didapatkan dari agen atau pengecer dari sekitar Sukadana.
"cabai rawit, jenisnya cabai lentera. Untuk cabai yang berwarna hijau murah. Dari sini saja dapatnya," tambahnya.