Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Hary Agung mengatakan untuk booster vaksin kedua masih diperuntukan bagi para tenaga kesehatan. Di Kalbar sendiri total tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 20.050 orang.
“Kita berharap booster kedua bagi nakes ini diprioritaskan untuk meningkatkan kekebalan tubuh mereka, karena Nakes ini yang paling awal mendapatkan V1, V2,V3. Sehingga diperkirakan imunitas atau antibodi mereka mulai turun. Maka dari itu Nakes kembali diberikan vaksinasi keempat atau booster kedua,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Kamis 18 Agustus 2022.
Ia mengatakan booster kedua bagi nakes ini pelaksanaannya sudah berjalan hanya saja kendalanya pada awal booster pertama Nakes banyak menggunakan vaksin Moderna.
“Aturannya jika booster pertama Moderna, maka booster kedua harus moderna. Tapi kemudian karena vaksin moderna ini jumlahnya terbatas dan tidak ada lagi pengadaan dari Kementerian, maka kemudian dilakukan rekomendasi apakah dibolehkan vaksin lain dan ternyata boleh booster kedua menggunakan pfizer,” ujarnya.
• Vaksin Omicron BioNTech Siap Dikirim Setelah Oktober, Lanjut Vaksin Booster Kedua
Sehingga vaksinasi booster kedua untuk nakes sudah boleh dimulai, dengan persentase di Kalbar saat ini baru mencapai 5 persen.
“Jadi sudah berlangsung di kabupaten kota untuk booster kedua nakes menggunakan vaksin Pfizer, karena moderna sudah tidak ada lagi,” jelasnya.
Dikatakannya untuk stok vaksin pfizer sejauh ini masih cukup untuk booster kedua nakes. Jadi biasanya pola pengiriman vaksin dari pusat ke daerah, dikirim sesuai penggunaannya. Jadi kedatangannya secara berkala sesuai kebutuhan.
Berdasarkan data stok vaksin harian manual per 12 Agustus 2022 yang dikeluarkan oleh Diskes Provinsi total vaksin yang tersedia sebanyak 182.901 vial, ditambah alokasi vaksin untuk daerah yang belum diambil dan tersedia di provinsi sebanyak 42 ribu.
Adapun alokasi untuk kabupaten kota sebanyak 42 ribu merupakan jenis vaksin Pfizer, dan stok vaksin harian untuk pfizer sebanyak 115.680 vial.
Sambut Baik
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kalimantan Barat (Kalbar) mendukung Kebijakan Pemerintah terkait vaksinasi Covid-19 Booster atau penguat kedua bagi kalangan tenaga kesehatan (Nakes).
Dimana, sebanyak 4 juta nakes di seluruh Indonesia menjadi target booster kedua. Kalimantan Barat sendiri ada sekitar 29 ribu target vaksinasi booster kedua.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh, Ketua DPW PPNI Kalimantan Barat, Haryanto.
Menurutnya, nakes sebagai garda terdepan sudah keharusan untuk mengikuti program ini, karena ini menjadi sebuah proteksi.
"PPNI mendukung program pemerintah ini. Karena sebagai garda terdepan ini menjadi keharusan untuk proteksi," ujarnya kepada Tribun, Kamis 4 Agustus 2022
• Termasuk Kelompok Rentan Tertular, Nakes Segera Terima Vaksin Booster Kedua
Dikatakan Haryanto, pihaknya juga telah menerima instruksi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI untuk mendukung program ini dan akan segera memberikan edaran ke Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI se-Kalimantan Barat
"Kita seluruh DPW menerima surat instruksi dari DPP untuk mendukung program ini dan juga sudah kita edaran ke seluruh DPD se Kalimantan barat," katanya.
Di Kalbar, Kata Haryanto 80 persen anggota PPNI akan masuk dalam daftar penerima vaksin booster kedua.
"Karena ini sasaran adalah nakes yang notabene anggota profesi kalau diprosentasikan sekitar 80 persen dari anggota," jelasnya.
Haryanto menyebutkan bahwa sudah pasti anggota PPNI akan dilibatkan dalam program ini. Terutama rekan-rekan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) pasti akan menjadi tim vaksinasi.
"Karena sasaran program ini Nakes salah satunya perawat-perawat yang bekerja di Fasyankes. Ini akan melibatkan rekan-rekan di komisariat di seluruh Yankes di Kalbar. Dan ini juga sudah termaktub di surat edaran dari DPP," pungkasnya.
Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kalimantan Barat menyambut baik Kebijakan Pemerintah terkait vaksinasi COVID-19 booster atau penguat kedua bagi kalangan nakes.
Diketahui, sebanyak 4 juta nakes di seluruh Indonesia menjadi target booster kedua. Kalimantan Barat sendiri ada sekitar 29 ribu target vaksinasi booster kedua.