TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tinju Dunia menghadapi Canelo bisa jadi laga terakhir bagi Gennady Golovkin.
Petinju berjuluk GGG itu sempat berseloroh bahwa ia akan segera pensiun.
"Aku akan segera pensiun. Dengan bantuannya atau tanpa bantuannya (Canelo, red)." ujar GGG Dilansir dari The Sun.
Seperti diketahui, Canelo dan Golovkin diagendakan bakal bertarung ketiga kalinya pada 17 September waktu setempat Las Vegas.
Pada pertemuan pertama Canelo vs GGG pada 2017, laga berakhir seri.
Kemudian pada pertemuan kedua tepatnya 2018, Canelo dinyatakan menang usai 12 ronde tuntas.
• Jadwal Tinju Dunia Deontay Wilder vs Robert Helenius Telah Ditetapkan, Laga Comeback Dari Tyson Fury
Gennady Golovkin dan Canelo sendiri awalnya adalah rekan sparing partner.
Hal ini terjadi saat Canelo muda yang baru berusia 20 tahun, pergi ke Big Bear, California, untuk berlatih bersama Golovkin, yang saat itu berusia 28 tahun.
Petinju Meksiko dan GGG bahkan berpose berpelukan dalam foto, terlihat tersenyum, tidak menyadari bahwa mereka akan membintangi persaingan besar dimasa depan seperti sekarang.
"Kami memiliki hubungan yang normal. Tapi kemudian dia merasa terlalu mementingkan dirinya sendiri,Sekarang dia adalah bintang besar, jadi dampak dari itu mungkin adalah efek samping dari dia yang menjadi terkenal,” kata Golovkin.
Canelo sendiri memulai debutnya di Tinju Dunia pada 29 Oktober 2005.
Sepanjang karirnya, petinju nomor 1 di dunia dan Meksiko versi Boxrec itu membukukan 57 kemenangan, dua kekalahan dan dua imbang.
Dari 57 kemenangan itu, 39 diantaranya KO.
Kini Canelo menjadi raja dikelas 168 pon, ia memegang sabuk IBF, WBA, WBC dan WBO.
Sedangkan Golovkin memulai debutnya pada 29 Juli 2006.