TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Untuk melaksanakan Sholat Jamak dan Qashara tentunya ada ketentuan yang harus dipenuhi.
Niat Sholat Jamak dan Sholat Qashar memiliki perbedaan meskipun keduanya bisa digabung yaitu Sholat Jamak Qashar bisa menjadi 2 rakaat untuk Sholat Dzuhur dan Ashar.
Secara khusus Sholat Jamak dan Sholat Qashar hanay dilakukan dalam kondisi keadaan darurat atau tidak memungkinkan.
Seperti tengah dalam perjalanan sebagai musafir sehingga diperbolekan untuk menjamak sholat baik jamak taqdim atau jamak takhir serta qashar.
Sholat Jamak dan Sholat Qashar merupakan suatu keringanan atau rukhsoh dalam melaksanakan sholat wajib.
• Syarat Sholat Jamak Takhir & Taqdim Bagi Musafir, Cara Sholat Jamak Dzuhur Ashar dan Magrib Isya
Cara Melaksanakan Sholat Jamak
Sholat Jamak Taqdim : Menggabungkan dua sholat di waktu sholat pertama perti Dzuhur dan Ashar dikerjakan di waktu Ashar.
Sholat Jamak Takhir : Menggabungkan dua sholat di waktu sholat kedua seperti Dzuhur dan Ashara dikerjakan di waktu Ashar, namun harus diawali dengan niat jamak takhir saat memasuki waktu Dzuhur.
Jika digabung dengan Qashar maka menjadi Sholat Jamak Qashar Takhir sekaligus bisa digabung dan diringkas.
Syarat Sholat Jamak
- Dalam perjalanan jauh bukan untuk tujuan maksiat
- Jarak minimal yang ditempuh dalam perjalanan harus mencapai farsakh atau menurut beberapa pendapat para ulama adalah 64 km, 80 km, atau 94,5 km disebut dua marhalah
- Sholat jamak dilakukan saat sedang dalam perjalanan
- Sholat jamak dilakukan secara muwalat (berurutan). Setelah sholat pertama selesai dilakukan harus segera takbiratul ihram untuk sholat kedua.
Syarat Sholat Qashar