TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat Dhuha merupakan Sholat Sunnah yang sama dengan sholat sunnah mutlak biasa.
Hanya saja waktunya ada tersendiri hanya bisa dilakukan dalam beberapa jam saja mulai pagi hingga siang hari.
Waktu Sholat Dhuha cukup singkat berada diantara setelah Sholat Subuh dan sebelum Sholat Dzuhur.
Sholat Dhuha memiliki niat sendiri serta bacaan doa sesudah sholat untuk menyempurnakan Sholat Dhuha.
Dalam melaksanakan Sholat Dhuha boleh dilaksanakan sebanyak 2 rakaat hingga 12 rakaat.
• Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Bahasa Arab Latin Beserta Arti Doa Sholat Dhuha
Jam Sholat Dhuha
Waktu Sholat Dhuha berada sejak matahari naik ke permukaan kurang lebih dari 7 hasta sejak terbit sampai waktu Sholat Dzuhur tiba.
Untuk ukuran waktunya sekitar pukul 07:00 wib hingga sebelum pukul 10:15 wib sebelum sholat Dzuhur.
Hastah sendiri secara makna bahasa adalah ukuran yang diukurkan ke tangan, tepatnya untuk satuan ukuran sekitar 45 cm untuk satu hastah.
Setiap waktu di Indonesia akan berbeda-beda dan mengalami pergeseran waktu setiap harinya.
Bacaan Surah Berdasarkan Jumlah Rakaat
- Sholat Dhuha 2 Rakaat
Pada rakaat pertama disunnahkan membaca Al-Kafirun pada rakaat kedua Surah Al-Ikhlas menurut Syaikh Abu Bakar Syatha dalam kitab I’anatut Thalibin.
- Sholat Dhuha 4 Rakaat
Pada dua rakaat pertama disunnahkan membaca surah Al-Syamsi dan Al-Dhuha, dan dua rakaat selanjutnya membaca surah Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
- Sholat Dhuha 6 Rakaat
Maka pada dua rakaat pertama kita disunnahkan membaca surah Al-Syamsi dan Al-Dhuha, sementara sisa rakaat selanjutnya kita disunnahkan membaca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
Untuk rakaat selanjut 5 dan 6 bebas membaca surah dari 6 surah yang dianjurkan sebelumnya.
• Waktu Sholat Dhuha Jam Berapa Lengkap Bagaimana Tata Cara Sholat Dhuha & Doa Setelah Sholat Dhuha
Niat serta Tata cara Sholat Dhuha
1. Niat Sholat Dhuha
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatan Duha Rak'ataini Lillaahi Ta'ala. Allahu Akbar
Artinya : Aku niat sholat sunat dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.
2. Tata Cara Sholat Dhuha
Untuk tata cara sholat dhuha 2 rakaat atau lebih sebagai berikut:
Sama dengan sholat sunnah lainnya dimulai dari niat, takbir dan gerakan sholat seperti biasa hingga salam.
Doa Sesudah Sholat Dhuha
اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ
وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ
أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya:
Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.
Keutamaan Sholat Dhuha
1. Dosa Diampuni
Ada banyak keutamaan dalam melaksanakan Sholat Dhuha.
Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadist yang berbunyi:
Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri
Artinya :
"Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat dluha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi)
2. Buka Pintu Rezeki
Serta keterangan lainnya bahwa sholat dhuha juga sebagai pembuka pintu rezeki sesuai dengan doa yang dipanjatkan setelah melaksanakan sholat.
Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang bisa menggantikan sedekah untuk seluruh persendian di dalam tubuh.
Berdasarkan hadits riwayat Muslim, dari Abu Dzar, Nabi Muhammad SAW bersabda
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
Artinya: pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma'ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan sholat Dhuha sebanyak 2 raka'at.
(*)