“UMKM kita dorong bersama program bangga produk Indonesia untuk go digital.
Saatnya kita bergandeng tangan dan harapan saya terus berkolaborasi dengan gerak cepat, gerak bersama, dan galak potensi dan lapangan kerja,”pesannya.
Belum lama ini, di Jakarta sedang trend dengan event Jakarta X beauty yang dihadiri ribuan orang.
“Maka dari pelatihan ini bisa kita Canangkan tahun depan olahan lidah buaya sebagai produk kecantikan bisa tembus ke Jakarta x beauty,” ujar Sandiaga Uno dihadapan ratusan pelaku UMKM yang hadir.
Pelatihan ini juta diharapkan bisa meningkatkan penghasilan UMKM agar bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Saya harap kedepan Kalbar mempunyai produk yang mendunia. Diantaranya aloevera yang bisa diolah menjadi produk kecantikan,”harapnya.
Lanjutnya mengatakan bahwa sampai kapanpun bisnis kecantikan ini tidak akan redup. Bisnis ini juga berkelanjutan dan ada aspek kesehatan, yang nantinya bisa menjadi produk kebanggaan.
“Apa lagi aloevera merupakan tanaman yang bisa menjadi tanaman rumah, tanpa harus merogoh kocek yang mahal untuk merawatnya. Saya harap UMKM di Kalbar terus menciptakan lapangan kerja sendiri,”harapnya lagi.
Ia juga pastikan ini bisa membantu ekonomi keluarga ditengah krisis ekonomi dan ditengah pandemi covid-19.
“Indonesia bersyukur bahwa inflasi kita masih di bawah 5 persen. Tapi kita harus tetap berupaya terus ditengah kondisi kebutuhan meningkatkan. Maka kita perlu melakukan inovasi, berani mengambil resiko, adaktif, dan memiliki softskill,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan sejauh ini data yang ada sebanyak 20.000 UMKM di Kubu Raya.
Dimana sebagian sudah berbasia geospasial dengan serapan KUR tertinggi hampir Rp 400 miliar . Bahkan pandemi dikatakannya UMKM berpeluang besar untuk tumbuh.
“UMKM ini membuat pelatihan dengan produk olahan Aloevera yang merupakan komoditi unggulan Kalbar dengan harapan bisa dimanfaatkan menjadi produk turunan yang bisa diolah salah satunya menjadi produk kecantikan,” pungkasnya.