Keterangan serupa bisa ditemukan dari Katsir bin Abbas dari sahabat Al-Hajjaj bin Amr radhiyallahu ‘anhu yang berujar:
يَحْسَبُ أَحَدُكُمْ إذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يُصَلِّي حَتَّى يُصْبِحَ أَنَّهُ قَدْ تَهَجَّدَ ، إنَّمَا التَّهَجُّدُ أَنْ يُصَلِّيَ الصَّلَاةَ بَعْدَ رَقْدِهِ ، ثُمَّ الصَّلَاةَ بَعْدَ رَقْدِهِ ، وَتِلْكَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya:
"Diantara kalian menyangka ketika melakukan shalat di malam hari sampai subuh dia merasa telah tahajud. Tahajud adalah shalat yang dikerjakan setelah tidur, kemudian shalat setelah tidur. Itulah shalatnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,"
# Pendapat Kedua
Pendapat kedua menyatakan bahwa tidak mengapa jika hendak mengerjakan Sholat Tahajud tanpa tidur terlebih dahulu.
Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi sebagai berikut menjadi dasarnya :
أفشوا السلام، وأطعموا الطعام، وصلوا الأرحام، وصلوا بالليل والناس نيام تدخلوا الجنة بسلام
Artinya:
"Sebarkanlah salam, berilah makanan, sambung silaturahmi, dan kerjakan shalat malam ketika manusia sedang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat. (HR. Ahmad dan Ibn Majah)
• Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat Sendri di Rumah Lengkap Bacaan Doa Tahajjud Arab dan Latin
Selain itu, Ustaz Ammi Nur Baits juga menjelaskan, ada 3 defenisi Sholat Tahajud berdasarkan penjelasan Ibnu Arabi yang mengatakan:
في معنى التهجد ثلاثة أقوال (الأول) أنه النوم ثم الصلاة ثم النوم ثم الصلاة، (الثاني) أنه الصلاة بعد النوم، (والثالث) أنه بعد صلاة العشاء. ثم قال عن الأول: إنه من فهم التابعين الذين عولوا على أن النبي صلى الله عليه وسلم كان ينام ويصلي، وينام ويصلي . والأرجح عند المالكية الرأي الثاني
Artinya:
"Tentang makna tahajud ada 3 pendapat:
- pertama, tidur kemudian shalat lalu tidur lagi, kemudian shalat.