TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rekan senegara Canelo yakni Gilberto Ramirez mempunyai misi besar dalam perjalannya di kelas berat ringan Tinju Dunia.
Zurdo julukannya ingin merebut mahkota atau sabuk WBA milik Dmitry Bivol kemudian melaju menjadi juara tak terbantahkan.
Setelah itu, Zurdo yang bergabung dibawah naungan Oscar De La Hoya ini juga ingin menjadi legenda seperti terdahulunya dan Canelo.
Gilberto Ramirez sendiri diperintahkan untuk menghadapi Dmitry Bivol.
Hal ini karena ia menjadi penantang wajib sabuk WBA milik sang petinju Rusia itu.
Negosiasi sedang berlangsung, namun Dmity Bivol seolah enggan menghadapi Zurdo.
• Anak dan Presiden WBC Angkat Suara Jelang Trilogi Tinju Dunia Canelo vs Gennady Golovkin
“Fakta bahwa sekarang banyak orang tahu Bivol adalah hal yang baik karena ketika saya melawannya, saya akan mendapatkan semua yang dia miliki dan terutama gelar juara dunia,” kata Gilberto Ramirez dilansir dari DAZN.
“Saya bertarung dengan Bivol sebelum Canelo, tetapi dia mengatakan tidak, dia menginginkan Canelo terlebih dahulu, tetapi akhirnya menjadi hal yang baik bagi saya karena dia mengalahkan Canelo, dan Anda melihat kredibilitas petarung itu.
Kredibilitas yang dimiliki Bivol, dan sekarang ketika saya melawannya, Anda akan melihat kredibilitas yang dimiliki Zurdo Ramirez. Saya ingin menjadi juara dunia lagi, menyatukan gelar dan akhirnya menjadi legenda,” tambahnya.
Sekedar informasi, Gilberto Ramirez memerlukan perjalanan panjang untuk akhirnya bisa berhadapan dengan Dmitry Bivol.
Rekan senegara Canelo itu telah mengejar Dmitry Bivol setidaknya hampir dua tahun.
Puncak dari pengejaran itu tentunya saat Asosiasi Tinju Dunia (WBA) baru-baru ini memerintahkan Dmitry Bivol vs Gilberto Ramirez.
• Gelar WBA Bakal Dilucuti, Bivol vs Canelo Hingga Penyatuan 4 Gelar Hadapi Artur Beterbiev Bisa Batal
Zurdo julukan Gilberto Ramirez telah memenangkan tidak hanya satu tetapi dua eliminator gelar.
Ia mengalahkan Yunieski Gonalez dan kemudian dalam pertarungan terakhirnya, menghentikan pesaing nomor 1 WBA sebelumnya Dominic Boesel dalam empat ronde, untuk secara resmi menjadi wajib.
Gelar WBA kelas berat ringan milik Dmitry Bivol pun berpeluang dicopot jika sang petinju menghindari Zurdo.
WBA memberi kedua kubu petinju 30 hari untuk membuat kesepakatan.
Jika mereka tidak mencapai kesepakatan pada 10 Agustus, WBA akan mengatur penawarannya.
Saul Canelo Alvarez sendiri mendukung rekan senegaranya, Gilberto Ramirez yang belum terkalahkan untuk menaklukan Dmitry Bivol.
Menurut Canelo, Zurdo adalah petinju hebat yang bisa menumbang petinju asal Rusia tersebut.
"Tentu saja dia bisa mengalahkannya, Zurdo Ramirez adalah petarung besar, dia adalah petarung kidal, sulit, tentu saja dia bisa mengalahkannya," kata Canelo.
• Jadwal Tinju Dunia Sebelum Laga Canelo vs Gennady Golovkin, Penakluk Petinju Thailand Naik Ring Lagi
Tale of the Tape Gilberto Ramirez vs Dmitry Bivol
Gilberto Ramirez (44-0-30 KOs)
Alias: Zurdo
Birth Name: Gilberto Ramirez Sanchez
Hometown: Mazatlan, Sinaloa, Mexico
Birthplace: Mazatlan, Sinaloa, Mexico
Stance: Southpaw
Height: 189cm
Reach: 191cm
Pro Boxer: Record
Promoter: Record
Trainer: Hector Zapari (2009-present)
Manager: Jesus Zapari (2009-present)
Promoter: Zapari Boxing Promotions (2009-present), Bob Arum (Top Rank)
Dmitry Bivol (20-0, 11 KO)
Titel: World Boxing Association World Light Heavy Title
Nama Lahir: Дмитрий Юрьевич Бивол
Tempat Tinggal: Saint Petersburg, Russia
Tempat Lahir: Tokmak, Kyrgyzstan
Gaya: Orthodox
Tinggi: 183cm
Jangkauan: 183cm
Pelatih: Gennady Mashianov (2010-present)
Manager: Vadim Kornilov
Promotor: Andrey Ryabinsky (2014-present).
[Update Jadwal dan Hasil Tinju Dunia]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News