TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - 1 Muharram 1444 Hijriyah tinggal mengghitung hari sekaligus sebagai tahun baru Islam.
Banyak sejarah dan keutamaan di bulan Muharram sehingga dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah.
Tahun baru Islam sudah ditetapkan berdasarkan penanggalan nasional dan hijriyah.
Terbaru, ada peruban yaitu menjadi tanggal 31 Juli 2022 setelah dilakukan perubahan pada 1 Dzulhijjah lalu.
Awalnya 1 Muharram atau tahun baru Islam tertera 30 Juli 2022 yaitu hari sabtu.
Namun setelah penetapan Dzulhijah jadi mundur satu hari yaitu tanggal 31 Juli Hari Minggu.
Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan hijriyah dan termasuk diantara 4 bulan haram yang dimulaikan dalam Islam yaitu Dzulqaidah, Dzulhijah, Rajab.
Menyambut tahun baru islam dianjurkan melaksanakan sejumlah amalan dan puasa selama 3 hari.
• Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1444 H dan Waktu Pasti 1 Muharram Berdasarkan Penanggalan Masehi
Waktu dan Bentuk Amalan di Tahun Baru Islam
Doa Akhir Tahun Hijriah
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm."
Artinya : Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berrarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.