TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memiliki seragam yang memiliki corak khusus.
Seragam PGRI ini dalam pemakaiannya dikenakan setiap tanggal 25 setiap bulannya dan juga dipakai saat upacara Hari Guru Nasional.
Seragam PGRI adalah pakaian profesi khusus yang dirancang untuk dipakai oleh anggota Persatuan Guru Republik Indonesia.
Seragam ini memiliki desain batik warna hitam putih, yang di dalam motifnya terdapat logo PGRI.
Seragam PGRI batik yang memiliki motif warna hitam dan warna dasarnya adalah putih.
Makna dari warna putih pada seragam PGRI melambangkan kebersihan, kesucian bagi para pemakainya.
Guru memiliki profesi mulia sebagai tenaga pengajar yang berperan penting dalam dunia pendidikan.
Selain seragam PGRI ada seragam korpri yang dipakai setiap tanggal 17 dan seragam batik PGRI yang dipakai setiap tanggal 25.
• IKIP PGRI Pontianak Selenggarakan MBKM Mandiri Studi Independen di Desa Punggur Kapuas
Seragam PGRI
Mengacu pada deklarasikan PGRI tanggal 25 November 1945 itulah yang menjadi tanggal penggunaan seragam PGRI serta menjadi hari peringatan tahunan sebagai Hari Guru Nasional
Setiap anggota PGRI harus memiliki seragam batik yang memiliki paduan antara celana panjang/rok berwarna hitam serta ditambahkan dengan atribut seperti lencana korpri, papan nama dan tanda pengenal.
Arti lambang seragam PGRI
Rancangan seragam PGRI merupakan komponen yang telah menjadi satu kesatuan batik PGRI, memiliki bentuk lambang PGRI yaitu sebuah lingkaran yang memiliki makna suatu pengabdian guru yang tiada henti.
Lingkaran merah yang ada pada simbolnya di artikan sebagai pengabdian dengan rasa keberanian untuk masyarakat.
Dalam lingkaran terdapat tulisan PGRI berwarna putih yang bermakna bahwa PGRI mengabdi dengan dasar yang murni dan suci.
Terdapat suluh yang memiliki 4 garis berdiri tegak melambangkan fungsi guru sebagai pendidik prasekolah, pendidik dasar, menengah dan di perguruan tinggi.
Api di dalam suluh yang menyala tersebut memiliki arti pada ideologi Pancasila yang di terapkan oleh masing masing anggota guru.
Empat buah buku dalam lambang PGRI yang menjadi simbol sebagai sumber pengetahuan, moral serta akhlak untuk mendidik seluruh kalangan peserta didik.
Sedangkan motif batik yang ada pada seragam PGRI melambangkan kelestarian warisan budaya Indonesia yang di terapkan pada pakaian seorang guru.
• Sekum PGRI Provinsi Kalbar Harap Pelaksanaan PPDB 2022 Bisa Lebih Baik dan Transparan
Pemakaian Seragam PGRI
Untuk pemakaian ada ketentuan berdasarkan jenis kelamin seorang anggota PGRI sebagai berikut :
Bagi guru pria seragam PGRI harus terdiri dari lengan panjang, berkerah tegak, dan memiliki belahan di bagian depan baju di sertai kancing. Di padankan dengan celana panjang berwarna hitam.
Bagi guru wanita seragam PGRI terdiri dari baju batik PGRI lengan panjang, kerah tidur, memiliki belahan di bagian depan baju di sertai kancing, terdapat dua saku di bagian bawah baju.
Dipadankan dengan penggunaan rok pendek bawah lutut di bawah lutut atau rok panjang hingga mata kaki.
Lalu untuk sepatu bisa menggunakan phantopel warna hitam guru pria maupun wanita.
Jika menggunakan jilbab bagi guru wanita maka warna jilbabnya disesuaikan dengan aturan tiap sekolah atau dinas pendidikan setempat.
Seragam PGRI juga memiliki pembaharuan dari dinas pendidikan namun tetap tidak merubah sejumlah komponen dasar yang ada.
Baik itu dari warna hingga ketentuan dalam pemakaiannya.