Lagi-lagi Dogboe mampu memanfaatka peluang hingga terus menambah poin.
Memasuki ronde tujuh, pertarungan seditikit berubah.
Mereka bertarung dengan gaya dari ujung ke ujung sepanjang ronde, dengan Gonzalez mendaratkan pukulan yang lebih banyak.
Gonzalez menekan maju di ronde delapan.
Ada banyak pukulan dari keduanya, tetapi Dogboe tampaknya lebih efektif.
Di ronde kesembilan, Dogboe bertinju dan bergerak seperti di awal ronde.
Ketika pertarungan dekat mendekat, Dogboe mengalahkan Gonzalez dalam pertukaran kaki ke kaki.
Di ronde kesepuluh atau terakhir, Gonzalez benar-benar bertarung dengan Dogboe dan tampaknya membuat keduanya dalam masalah.
Di tengah ronde Dogboe lelah, tetapi masih mampu menahan gempuran Gonzalez.
Kemudian Gonzalez mampu memanfaatkan situasi dan sukses mendaratkan pukulan lebih banyak.
Hingga bel ronde 10 berbunyi, kedua petinju tetap berdiri tegak di ring hingga perhitungan angka menjadi jalan akhir menentukan pemenang.
Dua hakim memenangkan Dogboe, sedangkan satu hakim lainnya memenangkan Gonzalez.
Itu artinya Dogboe merebut gelar WBO International kelas bulu. (*)
• Canelo Alvarez Ulang Tahun Ke-32! Peran Manny Pacquiao Bantu Canelo Alvarez Sukses di Tinju Dunia