Baca tanpa iklan
"Kami kecewa melihat ketidaksetaraan hukuman yang diterapkan oleh panel Stewards FIM MotoGP," ujar Lin Jarvis dirangkum dari laman official web Monster Energy Yamaha MotoGP , Rabu 20 Juli 2022 .
Kekecewaan yang dilontarkan Lin Jarvis itu bukannya tanpa alasan .
Setidaknya, ada 2 poin utama yang mendasari protes Lin Jarvis kepada panel FIM Steward tersebut.
Yamaha menilai kejadian di Turn 5 seri GP Belanda 2022 lalu dengan Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo bukanlah sebuah kesengajaan.
Melainkan murni kecelakaan.
Alasan ke dua, Monster Energy Yamaha MotoGP merasa panel FIM MotoGP Stewards mengukur tingkat keparahan insiden balapan dengan standar subjektif yang tidak konsisten .
Menginat hanya Fabio Quartararo saja yang mendapatkan sanksi.
• Berita MotoGP Terbaru ! Teka-teki Kontrak Joan Mir dan Pol Espargaro di Moto GP 2023 Musim Depan
Sementara Aleix Espargaro tidak.
Alhasil, Yamaha menurut Lin Jarvis akan mengajukan banding!
"Kami ingin mengajukan banding atas keputusan Stewards pada hari Minggu di trek Assen, tetapi jenis hukuman ini tidak terbuka untuk diskusi atau banding,"
"Kami kemudian ingin mengangkat masalah ini, pada prinsipnya, dengan CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga), tetapi masalah seperti itu juga tidak terbuka untuk banding,"
"Justru karena alasan inilah keputusan yang benar, seimbang, dan konsisten harus diambil oleh Stewards sejak awal dan dilaksanakan dalam kerangka waktu yang benar dan masuk akal.” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News