Tinju Dunia

Rematch Canelo vs Dmitry Bivol Tanpa Kepastian, Sang Petinju Rusia Banyak Hadapi Jalan Terjal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dmitry Bivol diwawancarai setelah kemenangan mutlak atas Canelo Alvarez setelah pertarungan gelar kelas berat ringan WBA di T-Mobile Arena pada 07 Mei 2022 di Las Vegas, Nevada.

“Faktanya, untuk melawan Canelo Alvarez , Bivol mungkin harus melawan (Joshua) Buatsi dan Zurdo (Ramirez), kata Eddie Hearn di DAZN Boxing Show.

"Pertarungan itu tidak pasti karena kita tidak bisa hanya menunggu sampai Mei. Itu tidak mungkin, dan ada begitu banyak risiko dalam pertarungan itu,” katanya.

Untuk diketahui, saat menghadapi Canelo, Bivol (20-0, 11 KO) menang dengan keputusan mutlak.

Tiga juri, Tim Cheatham, Dave Moretti dan Steve Weisfeld semuanya memberi skor 115-113 untuk Bivol.

Ketiga skor itu identik, memberikan Canelo empat ronde pertama, Bivol empat ronde berikutnya, Canelo ronde kesembilan dan Bivol ronde ke-10, 11, dan 12.

Para juri menempatkan Bivol memenangkan tujuh dari delapan ronde terakhir.

Setelah meraih kemenangan bersejarah November lalu dengan menjadi juara kelas menengah super pertama yang tak terbantahkan, Canelo (57-2-2, 39 KO) tidak mampu mengalahkan petinju Rusia berusia 31 tahun itu.

Ini merupakan rentetan kemenangan Bivol dalam tujuh tahun di tinju profesional dan sukses pertahankan gelar sabuk juara kelas berat ringan WBA yang Ia rebut 2017 silam.

Sementara bagi Canelo, ini kekalahan kedua sepanjang kariernya di tinju profesional.

Kekalahan pertama terjadi pada September 2013 silam atas Floyd Mayweather Jr yang kini sudah pensiun dengan status petinju tak terkalahkan. (*)

Berita Terkini