TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dokter Umum Eric Herrianto mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan imunisasi terhadap anak, guna menghindari paparan penyakit, salah satunya infeksi penyakit difteri, yang ia sampaikan pada acara Triponcast Tribun Pontianak 8 Juli 2022.
"Kita para dokter juga sering menekankan bahwa mencegak lebih baik dari pada mengobati, jadi untuk masyarakat yang anaknya belum di imunisasi, segeralah datang ke puskesmas terdekat, untuk melakukan imunisasi, " ujar dr. Eric Herrianto saat di Triponcast, Jumat 8 Juli 2022
Penyakit difteri ini berasal dari bakteri pantogen Corynebacterium diphtheriae, yang juga dikenal sebagai basillus Klebs-Loffler.
• Cerita Korban Kebakaran di Pontianak, Api Muncul saat Sedang Ngobrol Bersama Tetangga
Adapun gejala-gejala penyakit difteri ini ditandai dengan terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel.
Si pengidap akan mengalami demam, menggigil, sakit tenggorokan, suara serak, sulit bernapas, napas cepat, lemas dan lelah, dan proses penularannya kebanyakan melalui percikan air liur.
Pada kesempatan ini Eric juga mengajak masyarakat mengenali gejala-gejala dari pada penyakit difteri tersebut, guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
"Mari kita sama-sama kenali gejalanya, jika ada masyarakat yang mengarah kepada gejala tersebut, segera mendatangi faskes untuk berobat," ujarnya.
Di akhir acara ia juga mengingatkan kembali untuk segera melakukan imunisasi terhadap anak.
"Sekali lagi saya ulangi, untuk mencegah segeralah melakukan imunisasi anak, bisa di lakukan pada puskesmas terdekat dan itu gratis," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News