Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Sambas Percepat Cakupan Vaksin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi saat meninjau vaksinasi massal di Jawai, Kabupaten Sambas, Kalbar, Rabu 7 Juli 2022 kemarin.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas memberikan reward vaksinasi Covid-19 periode 1 Oktober 2021 hingga 31 Desember 2021 di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Jumat 8 Juli 2022.

Penyerahan reward tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Ferry Madagaskar, Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Abu Bakar. Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dan Kepala OPD Kabupaten Sambas, serta Kepala Pukesmas Se-Kabupaten Sambas.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Ferry Madagaskar mengatakan, hari ini pihaknya melaksanakan janji yang telah ditetapkan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas dalam rangka memotivasi pelayanan Covid-19.

"Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas telah menunaikan janjinya bagi Forkopimcam dalam pelayanan penanganan Covid-19 di masing-masing kecamatan," katanya.

Dia mengatakan, berdasarkan laporan Dinkes Kabupaten Sambas saat ini pasien Covid-19 yang dirawat berjumlah dua orang. Dia menyebutkan penyebaran Covid-19 sangat rendah, bahkan di setiap kecamatan dapat dikendalikan.

"Saat ini hanya dua orang saja yang masih terpapar Covid-19, artinya pengendalian Covid-19 dapat dikendalikan dan tingkat penyebaran sangat rendah," tambahnya.

Rangkaian HUT ke-391 Sambas, Bupati Satono Ikuti Senam Massal dan Lepas 5000 Benih Nila

Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi mengungkapkan kasus Covid-19 di Kabupaten Sambas masih landai. Dia mengatakan kenaikan kasus tidak terjadi secara signifikan. 

"Kasus Covid-19 di Kabupaten Sambas pada hari ini, cukup landai tidak ada hal yang signifikan, mungkin di PLBN Aruk yang ada beberapa kasus baru tapi itu juga tidak terlalu signifikan, tidak terlalu menonjol dan bisa diatasi," kata Fahrur Rofi kepada wartawan, Rabu 6 Juli 2022.

Sementara itu, dia mengatakan angka keterisian tempat tidur rumah sakit di beberapa RSUD di Kabupaten Sambas memadai. 

"Kalau untuk Bed Occupation Rate (BOR) atau angka keterisian tempat tidur sampai hari ini masih memadai artinya hanya satu, dua yang terisi, tetapi tidak signifikan untuk mengantisipasi kedepannya jika terjadi lonjakan," tuturnya.

Dia mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang diprediksi terjadi pada pertengahan Juli 2022, Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas terus bekerja mempercepat cakupan vaksinasi.

"Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 sampai hari ini masih bekerja secara maksimal untuk menangkal kasus-kasus lonjakan Covid-19," katanya.

Bupati Sambas Usulkan Program Pembangunan Pertanian ke Kementan RI

Beberapa di antaranya, adalah kegiatan vaksinasi booster di Kecamatan Jawai pada Rabu 6 Juli 2022 kemarin. Vaksinasi ini, kata dia, bukan yang pertama kalinya bahkan selalu berlangsung setiap hari di setiapPpuskesmas di Kabupaten Sambas.

"Alhamdulillah hari ini Kabupaten Sambas untuk vaksinasi tahap pertama itu di angka 89 persen, vaksinasi kedua sekitar 70 persen dan vaksinasi tahap ketiga atau booster 11 persen dan itu terus meningkat," jelasnya.

Berita Terkini