LDII Kalbar Sulap Terminal Sungai Pinyuh Menjadi Kawasan Bersih dan Asri

Penulis: Ramadhan
Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua LDII Kalbar, Susanto, menyerahkan secara simbolis bibit pohon kepada Camat Sungai Pinyuh, Ibrahim, dalam aksi bakti lingkungan yang dilakukan LDII di Kecamatan Sungai Pinyuh, Jumat 1 Juli 2022.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kesan kumuh dan tumbuh rumput liar tidak lagi terlihat di kawasan Terminal Penumpang Sui Pinyuh. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalbar untuk melakukan aksi bakti lingkungan bekerjasama dengan Camat Sungai Pinyuh dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Jaguar Sungai Pinyuh.

"Aksi berupa kerja konkrit ini kami kami tujukan agar Kota Sui Pinyuh menjadi wilayah yang bersih, hijau dan indah. Alhamdulillah hari LDII Kalbar bisa kolaborasi," ujar Ketua DPW LDII kalbar, Susanto, Jumat 1 Juli 2022.

Kolaborasi bersama Camat Sungai Pinyuh dan Perkumpulan Damkar Jaguar serta dibantu Dinas Perhubungan dan LH Kabupaten Mempawah, diakui, sebagai bagian dari pengabdian LDII Kalbar khusus bidang lingkungan hidup.

KPU Mempawah Harap Dukungan Kepolisian Kawal Pemilu 2024

"Kegiatan serupa insya Allah secara berkelanjutan dan masif akan terus dilakukan, sekaligus mengajak warga peduli lingkungan. Semoga ini menjadi kontribusi dan dampaknya bisa dirasakan semua kalangan," katanya.

Pendapat Susanto, dampak kerusakan lingkungan sudah kita rasakan, sehingga menuntut gerakan nyata melakukan perbaikan lingkungan termasuk menjaga kebersihan," jelasnya.

Bahkan lanjut dia, kegiatan ini dijadikan sebagai momentum untuk Sui Pinyuh terbangun kesadaran kolektif untuk peduli lingkungan.

"Kita butuh kerjasama, karena lingkungan Sui Pinyuh yang bersih, indah itu menjadi tanggungjawab kita semua, tentu yang terutama warga Sui Pinyuh sendiri," tambahnya.

Membangun kesadaran kolektif dan memiliki kepedulian lingkungan itu memerlukan proses, tetapi bagi LDII sebagai organisasi dakwah tetap akan dilakukan.

"Kampanye pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan tetap kami jalankan,  karena dakwah itu mengajak kebaikan dan dakwahnya selain ajakan juga dilakukan dengan keteladanan," ungkap Susanto.

Selain membersihkan kawasan terminal, LDII kalbar juga mengganti beberapa jenis pohon yang kurang ramah anak.

"Beberapa pohon bougenvile yang berduri kami ganti dengan bunga sepatu dea, tabebuya, dan palem yang cenderung ramah anak. Karena terminal fasilitas umum tempat banyak orang, bukan hanya dewasa melainkan juga anak-anak," kata Susanto. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini