TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Petinju kebanggaan Jepang, Naoya Inoue tampil brutal untuk menghentikan petinju Filipina Nonito Donaire di ronde dua menit 1:24 pada duel, di Super Arena, Saitama, Jepang, Selasa 7 Juni 2022 malam WIB.
Atas kemenangan ini, Naoya ‘Monster’ Inoue menambah gelar juara dunia kelas bantam WBC. Melengkapi sabuk juara sebelumnya versi Ring, WBA dan IBF
Inoue (23-0, 20 KO), yang diberi peringkat No 3 pada daftar pound untuk pound The Ring , menjatuhkan Donaire di ronde pertama dan menutup di ronde kedua dengan beberapa pukulan kidal untuk menghancurkan Donaire.
Pukulan terakhir membuat Donaire guncang dan runtuh. Wasit Michael Griffin pun segera menghentikan pertarungan.
• Jadwal Tinju Dunia Duel Akbar Canelo Alvarez vs Gennadiy Golovkin & Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk
“Terima kasih banyak semuanya, saya berhasil. Pada ronde pertama saya melihat hook kiri dari Nonito dan pukulan itu membuat saya terbangun. Untuk dapat meningkatkan status saya, saya harus menang, jadi saya memutuskan untuk menyelesaikan pertarungan ini.” kata Inoue dikutip dari The Ring.
Ada kehati-hatian dari kedua petinju di awal ronde pertama. Namun, jual beli pukulan terjadi di detik-detik terakhir ronde awal.
Inoue mendaratkan lebih banyak dengan beberapa counter yang sangat baik menghantam Donaire yang jatuh di akhir ronde.
Wasit pun menghitung dan Donaire bangkit untuk kemudian dia diselamatkan bel tanda berakhirnya ronde pertama.
Memasuki ronde dua, Inoue terus melancarkan serangan melalui hook kiri hingga keseimbangan veteran asal Filipina itu goyah.
Namun Donaire menolak untuk bermain aman dan keputusan itulah yang menjadi kehancurannya.
Ia kembal runtuh dan wasit menghentikan pertarungan.
• Laga Tinju Dunia Terence Crawford vs Errol Spence Jr Oktober 2022 Batal? Mayweather Berikan Bocoran
Inoue yang berusia 29 tahun sekarang akan menargetkan bagian terakhir dari teka-teki kelas bantam yang tak terbantahkan.
Pemegang gelar WBO, Paul Butler, dari Ellesmere Port, Inggris, akan menjadi underdog, tetapi pertarungan antara keduanya masih akan menghasilkan bisnis besar di Jepang atau Inggris.
Adapun Donaire (42-7, 28 KO), usia 39 tahun, adalah kunci untuk Hall of Fame.
Mantan pemegang gelar juara dunia empat kelas, yang telah berkampanye di level elit selama hampir dua dekade, tidak ada lagi yang perlu dibuktikan dalam olahraga ini.