Hingga akhir attack mode miliknya, Evans masih belum berhasil menyalip Edoardo Mortara sehingga tertahan di urutan ketiga.
Pimpinan klasemen pebalap Formula E 2021-2022, Stoffel Vandoorne (Mercedes EQ), mengambil resiko mengaktifkan attack mode pada menit ke-16.
Vandoorne saat itu masih tertahan di perigkat keenam.
Hinga menit ke-19, Mortara menjadi satu-satunya pebalap yang masih menyimpan dua kesempatan mengaktifkan attack mode.
Mortara baru mengaktifkan attack mode miliknya pada menit ke-20. Hal itu membuat Mortara harus turun ke peringkat ketiga setelah disalip Evans.
Tepat pada menit ke-21, Vergne yang sudah menggunakan seluruh kesempatan attack mode (2) miliknya turun ke urutan kedua.
Vergne kemudian berhasil mengambil alih pimpinan balapan dengan menyalip Evans pada menit ke-22 ketika attack mode miliknya masih aktif.
Hingga menit ke-28, Vergne masih memimpin balapan diikut oleh Evans dan Mortara.
Di sisi lain, Vandoorne secara perlahan mulai merangkak naik dan menduduki urutan kelima.
Memasuki 14 menit terakhir balapan, Da Costa yang mengaktifkan fanboost berhasil menyalip Mortara untuk menempati peringkat ketiga.
Ketika balapan tersisa 10 menit, energi mobil dari mayoritas pebalap sudah menurun jadi hanya sekitar 30 persen.
Tepat pada menit ke-39, Evans berhasil menyalip Vergne untuk mengambil alih pimpinan balapan.
Pada menit terakhir balapan, Evans sempat mendapatkan perlawan sengit dari Verge.
Namun, Evans tetap berhasil mempertahankan posisi terdepan hingga akhir balapan.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hasil Formula E Jakarta 2022: Mitch Evans Jadi Pemenang Balapan Bersejarah di Indonesia!