Tak heran, jika balapan Formula E awalnya digelar di kota-kota besar dunia, seperti Beijing, Mexico City, Paris, Moskow, dan London.
Menurutnya, kota-kota ingin mengidentifikasi nilai-nilai Formula E, yaitu transportasi bersih dan mobil listrik.
Selain itu, Agag juga tak mengesampingkan faktor pasar.
Baginya, sebuah tontonan di jantung kota-kota besar di dunia pasti akan menarik banyak orang.
"Jelas, kami memperhitungkan ukuran pasar ketika kami memilih kota, tapi itu bukan kriteria yang paling penting," jelas dia.
(*)