Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wabah Cacar Monyet menjadi satu di antara masalah kesehatan dunia baru-baru ini .
Menerjang Eropa , wabah virus Cacar Monyet atau Monkeypox ini kini mulai menyebar ke Australia yang tak seberapa jauh dari Indonesia !
Terkait virus Cacar Monyet atau MonkeyPox ini , Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO membuka sejumlah fakta menarik .
Satu di antaranya yakni terkait karakteristik penderita virus satu ini .
• Wabah Cacar Monyet Monkeypox Makin Dekat ke Indonesia ! Penyebarannya Berbeda dengan Covid-19
Dirangkum dari laman Kontan.co.id Senin 23 Mei 2022 , WHO mengungkapkan bahwa mayoritas penderita Cacar Monyet adalah pria dengan orientasi seksual sejenis .
Atau populer juga disebut homoseksual .
• Peringatan WHO, Inilah Gejala Penyakit Cacar Monyet dan Cara Menghindarinya
Sejak 13 Mei 2022, kasus cacar monyet telah dilaporkan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari 12 negara anggota yang tidak endemik virus cacar monyet, di tiga wilayah WHO.
Dalam keterangan resmi WHO yang diterima Kontan, investigasi epidemiologis sedang berlangsung saat ini.
Namun, kasus yang dilaporkan sejauh ini tidak memiliki hubungan perjalanan yang mapan ke daerah endemik.
Berdasarkan informasi yang tersedia saat ini, kasus yang banyak terjadi telah diidentifikasi di antara laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki yang mencari perawatan di perawatan primer dan klinik kesehatan seksual.
Data WHO menunjukkan, pada 21 Mei, ada 92 kasus yang dikonfirmasi laboratorium, dan 28 kasus suspek cacar monyet dengan penyelidikan yang sedang berlangsung.
• Apa itu Cacar Monyet? Apakah Cacar Monyet Menular?
Data ini dilaporkan ke WHO dari 12 Negara Anggota yang tidak endemik virus cacar monyet, di tiga wilayah WHO.
Tidak ada kematian terkait yang dilaporkan hingga saat ini.
Adapun 12 negara tersebut adalah:
- Australia