Tentang itu, ar-Ramli dalam Nihayatul Muhtaj mengatakan:
"Jika seseorang mengganti (qadla) puasa Ramadhan, nazar, atau lain sebagainya, pada bulan Syawal atau Asyura maka ia mendapatkan pahala keduanya.
Hal itu sesuai dengan fatwa al-Walid, mengikuti fatwa al-Barizi, al-Ashfuni, an-Nasyiri, Ali bin Shalih al-Hadhrami, dan lain-lain. Tapi, ia tidak mendapatkan pahala secara sempurna.
" Pahala secara sempurna yang dimaksudkan dalam pendapat di atas adalah keutamaan puasa Ramadhan yang diikuti dengan puasa enam hari Syawal, yaitu setara dengan puasa satu tahun.
• Kapan Mulai Puasa Syawal 2022 ? Cek Bacaan Niat Puasa 6 Hari | Pahala Seperti Shaum Setahun Penuh !
Bacaan Niat Qadha puasa Ramadhan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْمَ ﻏَﺪٍ ﻋَﻦْ ِﺳﺘَﺔٍ ِﻣﻦْ ﺷَﻮَ لٍ ﺳُﻨَﺔً ِﻟﻠَﻪ ﺗَﻌَ ﻟَﻲ
Latin:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwaali lillaahi ta’aala
Artinya:
“Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Menggabungkan Puasa Syawal dan Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah?