Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dua petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury dan Dillian Whyte melakoni sesi penimbangan berat badan menuju duel keduanya, Minggu 24 April 2022 pagi WIB.
Acara penimbangan badan digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, Jumat 22 April 2022 malam WIB.
Tyson Fury, pemegang gelar WBC ada di angka 264,75 pound sedangkan Dillian Whyte 253,25 pound.
“Saya sangat senang bisa kembali ke Inggris dan bertarung di Stadion Wembley,” kata Fury (31-0-1, 22 KO) setelah penimbangan berat badan.
“Seruan besar dan rasa hormat kepada Dillian Whyte dan timnya, pejuang yang tepat dan profesional sejati. Dan kami akan memberinya pertarungan berkelas, jangan khawatir tentang itu.” kata Fury.
• Jadwal Tinju Dunia Jermell Charlo vs Brian Castano Part 2 untuk Juara Sejati IBF WBA WBC dan WBO
Di sisi lain Dillian Whyte, yang menempati peringkat 4 oleh The Ring, tampak sangat bugar.
Ini akan menjadi perebutan gelar juara dunia pertama bagi petinju berusia 34 tahun tersebut, tetapi ia telah melalui pertarungan berkelas selama beberapa tahun terakhir.
Kemenangannya yang cukup mnyita perhatian para oenggemar tinju dunia termasuk kala mengalahka Derek Chisora (SD 12, KO 11), Joseph Parker (UD 12), Oscar Rivas (UD 12) dan Alexander Povetkin (TKO 4).
“Kami siap berperang,” kata Whyte (28-2, 19 KO).
“Saya tidak khawatir tentang apa yang Fury lakukan. Tapi saya justru cemas tentang apa yang harus saya lakukan. Kami telah berlatih keras, saya fit dan siap untuk duel.” katanya.
Duel Tyson Fury dan Dillian Whyte menciptakan rekor dengan sekitar 94.000 penonton akan memenuhi stadion sepak bola nasional Inggris tersebut.
• Hasil Tinju Dunia Hari Ini: Petinju Asal Filipina Unjuk Gigi! Joel Diaz Jr Dua Kali Tumbang
Rekam Jejak Tyson Fury vs Dillian Whyte
Tyson Fury (31-0-1, 22 KO), berbasis di Morecambe, telah memegang gelar kelas berat linier sejak 28 November 2015.
Ia ingin melampaui rekor hampir satu dekade yang pernah diukir Wladimir Klitschko, petinju kelas berat asal Ukraina.
Setelah lebih dari dua tahun tidak aktif, ia kembali beraksi pada Juni 2018, menginspirasi jutaan orang dengan comeback yang membuatnya berjuang untuk gelar dunia dalam waktu enam bulan setelah kemenangan comeback Juni 2018 atas Sefer Seferi di Manchester.