TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sang Raja Tinju Dunia, Saul Canelo Alvares terus mempersiapkan diri untuk menghadapi petinju Rusia Dmitry Bivol.
Satu diantara persiapan yang dilakukan oleh Canelo adalah berpuasa untuk makan daging.
Canelo Alvarez tidak mengkonsumsi daging untuk mendapatkan berat badan yang tepat.
Menurut Alvarez, ia memulai pola makan vegan karena ia dapat menyesuaikan kebiasaan makannya, baik itu ayam, ikan, atau daging.
“Saya tidak terlalu rumit dalam hal makanan, saya banyak beradaptasi, saya beradaptasi dengan cepat,” kata Canelo kepada ESPN.
"Ini bukan sesuatu yang saya lakukan secara tiba-tiba, bahwa saya meninggalkan apa yang saya makan sebelumnya, dari satu hari ke hari berikutnya. Sepanjang minggu saya mencoba untuk makan apa yang vegan dan jika suatu hari saya makan sesuatu yang lain, daging, ayam, apa pun, Saya memakannya, tidak ada masalah."
• Jelang Duel, Petinju Dunia Asal Rusia Dmitry Bivol Wanti-wanti Saul Canelo Alvarez Tumbang!
Bertahun-tahun sebelumnya, Canelo dinyatakan positif clenbuterol.
Zat ini dikenal dapat meningkatkan pertumbuhan otot dan menghilangkan lemak berlebih.
Alvarez menyalahkan daging sapi yang tercemar karena tesnya yang gagal.
Dalam beberapa kasus, daging sapi dapat mengekspos kadar clenbuterol yang lebih tinggi dalam darah.
Namun, Canelo Alvarez diskors selama enam bulan.
Dalam tes berikutnya, Canelo memberikan hasil negatif untuk clenbuterol.
WBC memahami bahwa hasil positif Canelo mungkin disebabkan oleh daging sapi yang tercemar.
WBC meningkatkan ambang batas jumlah clenbuterol yang ditemukan dalam tubuh seorang pejuang sebelum menganggapnya sebagai tes yang gagal.
• Jelang Adu Jotos Dengan Raja Tinju Dunia, Dmitry Bivol Sebut Sang Lawan Hanya Menang Populer
Jelang hadapi Bivol, Canelo pun memuji lawan tarungnya tersebut.