Seminggu sebelum Ramadan, pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.
Bila perlu, minum air putih lebih banyak satu atau dua gelas dari biasanya. Tujuannya, untuk memastikan hidrasi tubuh berada di level optimal.
Dengan menjaga kebutuhan cairan terpenuhi tetap terjaga, diharapkan tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Terlebih, jika puasa Ramadhan mulai memasuki awal musim kemarau.
2. Jangan makan berlebihan
Beberapa orang cenderung aji mumpung memanfaatkan momentum menjelang puasa untuk makan sepuasnya.
Hal itu keliru. Justru, Anda perlu mulai mengerem keinginan makan untuk berlatih mengendalikan hawa nafsu makan selama Ramadhan.
Jika Anda menuruti keinginan makan berlebihan menjelang puasa, tubuh kelak bisa terbiasa makan banyak.
Agar tak gampang lapar, coba pangkas kalori dengan mengganti makanan tinggi lemak dengan makanan tinggi protein yang sehat.
3. Pangkas kafein secara bertahap
Jika Anda terbiasa mengonsumsi kafein, coba kurangi asupan kopi atau teh secara bertahap.
Memangkas kafein secara tiba-tiba saat Ramadhan rentan membuat sakit kepala di awal puasa.
Untuk mengatasinya, coba kurangi porsi asupan kafein harian.
Misalkan dengan mengganti kopi biasanya dengan jenis decaf.
Jika Anda peminum teh atau minuman berkafein lainnya, kurangi porsinya dari dua kali sehari menjadi sekali sehari.