TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Selama ini kita senantiasa ziarah kubur ke makam orang tua, namun kadang lupa akan tata cara ziarah kubur ke makam orang tua.
Mestinya diperhatikan adab ziarah kubur sesuai sunnah, serta tata cara ziarah kubur dan bacaannya, serta amalan-amalannya.
Di makam orang tua kemudian bacakan urutan doa ziarah kubur, bacaan hadiah ahli kubur, doa ziarah kubur orang tua kita singkat, doa hadiah kubur, dan doa ziarah kubur lengkap.
Juga, cara doa ziarah kubur ke makam orang tua mesti diperhatikan, berikut doa ziarah kubur sesuai sunnah, doa ziarah kubur orang tua, tahlil singkat ziarah kubur, dan bacaan ziarah kubur lengkap.
Begitu pun hukum ziarah kubur bagi wanita mesti dijalankan termasuk ziarah kubur sesuai sunnah. Berikut tata cara agar orangtua bebas siksa kubur.
• Bacaan Doa Kamilin Setelah Sholat Tarawih Bulan Ramadhan
Seperti dilansir dari Deskjabar oleh Tribun Pontianak, lakukan hal ini Dijamin Orangtua Bebas Siksa Kubur, Diampuni Dosa, Kata Ustadz Khalid Basalamah.
Setiap manusia pasti berdosa. Berdosa karena sengaja atau tidak sengaja. Orangtua kita pun yang mendidik kita tentu memiliki dosa, entah apa itu dosanya.
Terkadang dosa itu dibawa sampai meninggal dunia. Seperti rumus yang kita tahu, ketika dosa balasannya adalah siksa.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa hal itu mungkin terjadi. Bahkan selain dosanya terhapus orang tua yang sudah meninggal itu bisa mendapatkan pahala yang berlipat-lipat.
Kata Ustadz Khalid Basalamah, itu bisa dilakukan dengan beberapa amalan - amalan anaknya yang masih hidup di alam dunia.
Adapun, amalan tersebut, kata Ustadz Khalid Basalamah, seperti penjelasannya dalam kanal YouTube : YouTube TAMAN SURGA. NET yang berjudul Amalan Ini Bisa Meringankan Siksa Kubur Orang Tua Kita Yang Sudah Meninggal yang tayang 6 November 2017.
• Asal-usul Pelaksanaan Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan di Indonesia
Dijelaskannya ada tiga amalan yang dimaksud tersebut, diantaranya;
1. Istighfar
Amalan sholeh pertama adalah istigfar. Perbanyak baca istighfar, bertaubat minta ampunan dan rahmat untuk diri sendiri, orang tua, kerabat, dan lainnya.
alam hadist Bukhori dijelaskan, Akan datang nanti seseorang pada hari kiamat diberi pahala berlipat.
Dan ternyata orang ini amal sholehnya banyak dan dia juga selamat dari siksa kubur karena dosa nya bisa dikatakan tidak ada, bahkan sedikit sekali.
Orang ini bertanya kepada malaikat, dari mana amalan-amalan ini padahal saya tidak pernah mengerjakan.
"Malaikat menjawab ini istighfar anakmu untukmu karena pada saat beristighfar anakmu sering mengatakan ampunilah dosa kedua orang tua ku. Sampai dosa orang tua nya terhapus semua, tapi si anak masih terus membaca istighfar untuk orang tua nya tersebut," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Disebutkan pula, "Karena sudah tidak ada pembersihan dosa maka jadi pahala untuk orang tua," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Kalau seorang anak sering beristighfar untuk orang tua nya, "Ya Allah ampunilah dosa kedua orang tua ku" seperti doa yang masyhur.
" Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama robbayani shogiro,". Doa ini dibaca sewaktu mereka masih hidup maupun sudah meninggal.
Bukan mustahil karena seringnya anak mendoakan, maka dosa-dosa orang tua bisa diampuni sampai dosanya bersih.
Namun, kalau anak hanya sekedar mendoakan sesekali saja, doa nya belum sampai bisa menghilangkan siksa kubur tapi pasti meringankan.
• Adakah Waktu Terbaik yang Dianjurkan untuk Ziarah Kubur? Simak Cara dan Doa Ziarah Kubur
2. Ilmu yang bermanfaat
Ilmu yang bermanfaat yang dimiliki anak dan pernah diajarkan orang tua kepada anak semasa hidupnya bisa menyelamatkan dari siksa kubur.
Karena itu, saat masih hidup ajarilah anak-anak dengan amalan sholeh. Supaya ilmu yang didapat anak terus mengalir kepada orang tua meski pun sudah meninggal.
"Setiap hari titipkan selalu pesan-pesan agama kepada anak-anak, masalah sholat, sedekah, ajarkan doa doa dan sebagainya," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Diharapkan anak menjadikan ilmu yang diajarkan orang tua sebagai prinsip hidup dan akan kembali lagi kepada orang tua.
Ilmu tersebut menjadi amalan jariyah setelah orang tua kita meninggal.
3. Haji dan Umroh
Bagi anak yang masih hidup menghajikan atau mengumrohkan orang tua nya yang sudah meninggal diperbolehkan.
Atau orang tua yang sudah tidak mampu tapi masih hidup.
Hadist Bukhori menjelaskan tentang hal itu.
Seseorang datang kepada Nabi, ya Rasulullah sungguh orang tua saya sudah tidak mampu mengadakan perjalanan haji dan umroh bahkan musafir (tapi masih hidup).
• Bacaan Doa Arwah untuk Laki-laki dan Doa Arwah Perempuan
Apakah boleh saya haji dan umroh untuknya?
Hadist lain dari Bukhori menjelaskan, ada seorang sahabat yang sedang melakukan haji kemudian berkata ya Allah aku berhaji untuk keluargaku yang sudah meninggal.
Lalu Nabi SAW mengatakan kau sudah pernah berhaji atau tidak untuk dirimu sendiri. Dia berkata belum ya Rasulullah.
Rasulullah menjawab haji dulu untukmu baru kau boleh haji untuk kerabatmu yang sudah meninggal.
Demikian amalan-amalan yang bisa menyelamatkan orang tua dari siksa kubur, mengampuni dosa orang tua, bahkan bisa mendatangkan pahala. (*)