Syarief Abdullah Jelaskan Perkembangan Pembangunan Duplikat Jembatan Kapuas I

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana duplikasi jembatan landak, Minggu 13 Juni 2021. Tampak tiang dan lampu penerangan telah terpasang.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil ketua komisi V DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie, mengatakan, untuk pembangunan duplikat Jembatan Kapuas I (JK) dikatakannya, sudah masuk kedalam daftar anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

“Cuma sekarangkan masih ada sedikit persoalan tekhnis yang harus di selesaikan, kalau masalah oto programnya ya sudah final, artinya sudah tidak ada masalah,” jelasnya, Senin, 28 Maret 2022.

Dikatakannya sudah tidak ada lagi kekdala terkait rencana pembangunan duplikat JK 1 ini untuk permasalahan perizinan.

Namun memang harus di kaji terlebih dahulu, agar saat pembangunan sudah tidak ada lagi kendala-kendala teknis.

KRONOLOGI Joni Isnaini Ketua Kadin Kalbar Ditangkap dan Kasus Dugan Korupsi yang Menjeratnya

“Disetujui oleh anggaran pendapatan belanja negara, sudah masuk kedalam m apbn tahun 2022 ini dan tahun 2023 nanti,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, untuk jadwal pembangunan masih dapat berubah. Namun menurutnya yang terpenting program ini sudah masuk kedalam APBN.

“Itukan yang di canangkan, yang penting itu sudah masuk didalam APBN, masalah tekhnis itu bisa juga cepat, bisa juga setelah bulan Juni. Artinya ini kan masih berfluktiasi, karena masih ada sedikit kajian tekhnis,” pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkini