Aturan Baru Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia di Bawah 6 Tahun Apakah Sudah Diizinkan?

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Aturan Baru Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia di Bawah 6 Tahun Apakah Sudah Diizinkan?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aturan baru tekait izin vaksinasi Covid-19 khusus anak yang berusia di bawah 6 tahun bisa disimak dalam artikel berikut ini. 

Selama ini, vaksinasi Covid-19 hanya dilakukan pada kelompok minimal usia 12 tahun.

Selain itu, bagi anak-anak, yang diizinkan adalah di atas usia 6 tahun.

Lalu, bagaimana dengan anak-anak di bawah usia 6 tahun, ya?

Ternyata, Perusahaan Farmasi Moderna mengumumkan telah mengajukan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) bagi anak-anak di bawah usia 6 tahun.

Hal ini dilatarbelakangi dari laporan vaksin anak Moderna yang dapat menghasilkan respons kekebalan yang sama seperti pada orang dewasa dalam pengujiannya.

Ingin Vaksin Booster? Kenali Dulu Efek dari Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna hingga Zifivax

Vaksin Moderna diuji selama varian Omicron masih mendominasi kasus infeksi Covid-19 di berbagai negara termasuk Amerika Serikat.

Hasilnya menunjukkan, dua dosis vaksin Moderna ternyata manjur untuk mencegah infeksi pada anak berusia 2 hingga 5 tahun sebesar 38 persen.

Sedangkan, dua dosis vaksin Covid-19 Moderna manjur mencegah infeksi virus corona hingga 44 persen efektif bagi anak-anak berusia 6 bulan sampai di bawah 2 tahun.

Kemanjuran vaksin Covid-19 Moderna pada anak balita tersebut dilaporkan sama dengan kemanjuran vaksin pada orang dewasa, teman-teman.

Vaksin Covid-19 bagi Anak di Bawah 6 Tahun

Vaksin untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun sangat penting untuk mencegah penularan Covid-19.

Apabila disetujui, Moderna akan menjadi vaksin pertama yang boleh disuntikkan kepada anak di bawah usia 6 tahun.

Sebab, banyak orang tua yang sudah menunggu agar anak-anaknya bisa segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 dengan aman.

Sebelum vaksin Moderna melakukan studi untuk anak usia di bawah 6 tahun, Pfizer dan BioNTech Jerman juga sebelumnya telah menguji coba vaksin pada anak berusia 2 hingga 4 tahun.

Syarat Terbaru Naik Pesawat Semua Maskapai dalam Aturan Perjalanan, Penumpang Wajib Booster?

Halaman
12

Berita Terkini