Batas Waktu Qadha Puasa Ramadhan 2022 Menurut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Abdul Somad pun menjelaskan, bagi seseorang yang ingin membayar utang puasa Ramadan tahun lalu, batas waktunya adalah sampai bulan Ramadan tahun ini.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kurang dari 2 bulan, umat Muslim akan segera menyambut bulan suci Ramadan 2022.

Bulan suci Ramadhan 2022 akan diwarnai dengan penuh suka cita karena masih dimasa pandemi covid-19.

Sebelum memasuki bulan Ramadan 2022, penting untuk mengetahui kapan batas waktu qadha puasa, terutama bagi yang masih memiliki utang puasa.

Puasa bulan Ramadhan pada dasarnya merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan.

Namun dalam melaksanakan ibadah-ibadah yang telah ditentukan Allah SWT, Allah memberikan keringanan kepada wanita hamil dan menyusui dalam puasa Ramadhan.

Apakah Muntah Bisa Membatalkan Puasa?

Oleh karena itu, sudah seharusnya kita membayar utang puasa tahun lalu sebelum batas waktu qadha puasa berakhir jelang menyambut Ramadan 2022.

Para umat Muslim pun diwajibkan berpuasa selama bulan Ramadan.

Namun, ada beberapa kondisi yang memperbolehkan orang untuk tidak berpuasa, seperti musafir, orang sakit, lansia, dan lain sebagainya.

Selain itu, juga ada beberapa hal yang mungkin saja bisa membatalkan puasa, seperti ketika seorang wanita sedang haid.

Oleh karena itu, qadha puasa Ramadan atau mengganti puasa Ramadan tahun lalu wajib segera dilakukan.

Terlebih, sebentar lagi kita akan segera memasuki bulan Ramadan 2022.

Kurma untuk Penderita Diabetes Boleh Tidak ? Harus Tahu Nih, Sebentar Lagi Puasa Ramadhan 2022

Lalu, kapan batas waktu qadha puasa atau bayar utang puasa Ramadan tahun lalu?

Mengutip dari laman resmi Lembaga Fatwa Mesir via Kompas.com, Dr Ali Jumah Muhammad mengatakan, sebagian besar ulama berpendapat bahwa batas qadha puasa adalah bulan Ramadhan selanjutnya.

Maka, dengan demikian tidak ada ketentuan khusus terkait waktu dalam mengganti puasa.

Bahkan qadha puasa bisa dilakukan ketika menjelang Ramadan berikutnya sebagaimana yang dilakukan oleh Aisyah RA.

Diketahui Aisyah selalu membayar utang puasa pada bulan Syaban, seperti dalam hadis berikut:

"Saya mempunyai tanggungan utang puasa Ramadan, tapi saya tidak mampu membayarnya kecuali di bulan Syaban, dikarenakan ia sibuk melayani dan menemani Nabi Muhammad SAW," (Muttafaqun Alaih).

Di sisi lain, pertanyaan terkait utang puasa juga pernah dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad.

Melansir dari tayangan Q&A Ustadz via TribunPontianak.co.id, Ustaz Abdul Somad sempat dapat pertanyaan perihal kapan batas waktu bayar utang puasa.

Puasa Ramadhan Berapa Hari Lagi Setelah Malam Nisfu Syaban?

Ustaz Abdul Somad pun menjelaskan, bagi seseorang yang ingin membayar utang puasa Ramadan tahun lalu, batas waktunya adalah sampai bulan Ramadan tahun ini.

Maka dengan demikian, di bulan Syaban pada hari terakhir pun, seorang Muslim masih bisa melakukan qadha puasa Ramadan tahun lalu.

"Batasnya (qadha puasa Ramadan tahun lalu) kapan? Sampai Ramadan (tahun) ini," kata Ustaz Abdul Somad yang.

Selain itu, Ustaz Abdul Somad juga menuturkan, bagi yang hendak membayar utang puasa di bulan Syaban pada hari Senin, maka orang itu akan mendapat 3 keuntungan.

Tiga keuntungan tersebut, yaitu utang puasanya lunas satu hari, mendapat keutamaan puasa sunah Syaban, dan puasa hari Senin. (*)

Berita Terkini