TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Satu diantara agen minyak goreng di Kabupaten Ketapang yang bernama Setia Jaya memastikan selama ini tak ada kendala dalam pengiriman minyak goreng ke Kabupaten Ketapang.
Selaku pemilik agen, Hansen Pilipus bahkan mengaku heran bisa terjadi kelangkaan di lapangan.
Padahal menurutnya, setiap minyak goreng yang sampai ke tempatnya langsung disalurkan ke pengecer atau ke toko-toko.
Bahkan, dikatakannya, ramai ibu-ibu yang datang langsung ke tempatnya untuk membeli minyak goreng, lantaran sulit menemukan minyak goreng di toko-toko.
• Harga Masih Mahal, Warga Kalbar harus Merogoh Kocek lebih Dalam untuk Dapatkan Minyak Goreng
"Karena ada yang keluhan tidak mendapatkan minyak goreng di toko-toko, Untuk itu, saya dan sejumlah pihak termasuk Pemda berinisiatif menggelar operasi pasar ini," kata Hansen, Sabtu 5 Maret 2022.
Hansen menambahkan, untuk kegiatan operasi pasar ini, akan digelar hanya sekali saja. Lantaran sebelumnya, pihaknya sudah mendistribusikan minyak goreng dengan merek Sania dan Fortune sebanyak 9 ribu karton.
"Harusnya dalam minggu ini dan minggu depan, posisi stok nya sudah cukup. Harusnya itu," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia pun tak mempungkiri, terjadinya kelangkaan minyak goreng ini adanya indikasi penimbunan yang dilakukan sejumlah toko atau pengecer.
"Di toko-toko itu ada indikasi nimbun sepertinya. Atau pun ada di toko-toko, tapi mahal," pungkasnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Ketapang]