Sejauh ini, tidak ada efek samping negatif dari penggunaan sage sebagai obat.
Echinacea adalah ramuan lain yang digunakan orang dalam pengobatan tradisional. Fungsinya:
- Melawan bakteri
- Mengurangi peradangan
- Membantu mengobati gangguan pernapasan.
6. Cuka sari apel
Mengutip Medical News Today, cuka sari apel adalah herbal serba guna yang memiliki fungsi sebagai cairan kesehatan alami.
Cuka sari apel telah menjadi bahan pokok dalam pengobatan obat tradisional selama berabad-abad.
Bahan aktif utamanya adalah asam asetat, yang membantu melawan bakteri.
Dokter Yunani kuno Hippocrates, yang dikenal sebagai bapak kedokteran, meresepkan campuran cuka sari apel dan madu (yang disebut oxymel) untuk mengobati gejala flu, seperti batuk dan sakit tenggorokan.
Untuk membantu meredakan sakit tenggorokan, disarankan untuk minum 1 gelas air hangat yang dicampur dengan 1 sendok makan cuka sari apel dan 1 sendok makan madu.
Namun, ada sedikit efek samping daari penggunaan cuka sari apel ini, yaitu kerusakan gigi dan masalah pencernaan.
• Obat Sakit Tenggorokan Paling Manjur Tanpa Perlu Minum Obat, Cukup dengan Bahan yang Ada di Dapur
7. Akar manis (Liquorice)
Mengutip Medical News Today, tanaman licorice juga disebut Glycyrrhiza glabra, berasal dari Eropa dan Asia Selatan.
Akar manis yang terkenal karena rasa manisnya, memiliki sifat yang mirip dengan aspirin yang dapat membantu mengurangi sakit tenggorokan.
Herbal ini juga memiliki efek:
- Antivirus
- Antibakteri
- Anti-inflamasi.
- Sejumlah penelitian telah melaporkan bahwa setelah operasi, licorice dapat secara signifikan mengurangi sakit tenggorokan karena pelepasan tabung pernapasan.
Satu studi menemukan bahwa berkumur dengan air licorice sebelum operasi pernapasan dapat mengurangi risiko sakit tenggorokan hingga 50 persen.
8. Teh jahe
Mengutip Medical News Today, jahe adalah rempah-rempah dengan efek antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.