MotoGP

Kata Marc Marquez soal Sirkuit Mandalika Kotor dan Berdebu di Tes Pramusim MotoGP 2022

Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap tim Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez pada hari kedua tes musim dingin pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 6 Februari 2022. Marc Marquez mengomentari kondisi Sirkuit Mandalika yang kotor dan berdebu setelah latihan perdana Jumat 11 Februari 2022 kemarin.

"Pada akhirnya trek menjadi normal, selama Anda tidak keluar jalur," tutup Marquez.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, memastikan tes Pramusim MotoGP tak akan terkendala debu di lintasan lagi.

Hal itu disampaikannya setelah hari pertama tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Jumat 11 Februari 2022 yang bermasalah karena lintasan yang kotor.

Debu dan lumpur di permukaan aspal membuat bendera merah (red flag) tanda penangguhan sesi muncul saat tes baru berjalan sekitar dua jam.

Para pembalap kemudian baru diizinkan kembali turun ke lintasan setelah dibersihkan hampir satu jam lamanya.

MGPA selaku promotor MotoGP Indonesia sudah melakukan evaluasi terkait kondisi trek di Mandalika.

Dia memastikan masalah yang sempat terjadi tak akan ditemukan lagi pada hari kedua tes yang digelar mulai pukul 09.00 WITA.

Hal ini terbukti dari berlangsungnya tes dengan normal. Catatan waktu lap terbaik pun meningkat dibanding hari pertama.

"Semua berjalan normal dan kami harap tes bisa berjalan sesuai jadwal tanpa kendala," kata sosok yang akrab disapa Andi, dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

Andi menjelaskan memang benar, pada hari pertama, race director sempat memerintahkan red flag karena kondisi lintasan yang berdebu.

Namun, semua bisa diatasi. Sesi tes hari pertama bisa diperpanjang seharusnya berakhir pada pukul 17.00 WITA menjadi 17.45 WITA.

Dari penjelasan teknis MGPA, Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan Mike Webb (Race Director) bisa disimpulkan kehadiran debu wajar karena Mandalika merupakan sirkuit baru.

Menurut mereka, lintasan akan bersih setelah dipakai pembalap karena partikel debu dan krikil akan otomatis terangkat ban motor.

Indikasi yang paling terlihat adalah kecepatan maksimal yang bisa diraih pembalap kemarin.

Pada pagi hari kecepatan maksimal hanya 285 kilometer per jam tetapi meningkat pada sore hari menjadi 314 kilmeter per jam.

Halaman
123

Berita Terkini