Benarkah Vaksin Merah Putih Menjadi Vaksin Pertama, Kedua dan Booster pada Agustus 2022 ?

Editor: Jimmi Abraham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga medis menyuntikkan vaksin Covid-19 Pfizer booster saat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga di Kantor OJK, Wisma Mulia 2, Jakarta Selatan, Minggu (23/1/2022). Pemerintah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 booster atau vaksin dosis ketiga kepada masyarakat umum. Vaksin booster bertujuan untuk memperkuat imunitas masyarakat di tengah serbuan virus corona varian Omicron di Indonesia.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Vaksin Merah Putih ditargetkan dapat digunakan mulai Agustus 2022 sebagai vaksin dosis pertama, kedua dan booster.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia FX Sudirman.

Kini, Vaksin Merah Putih yang dikembangkan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia bersama Universitas Airlangga siap menjalani uji klinis.

“Mohon doa restu agar pelaksanaan uji klinik berjalan lancar dan sesuai target. Saat Agustus masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan vaksin Merah Putih, baik sebagai vaksin primer maupun booster,” ujar Sudirman, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin 7 Februari 2022.

(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)

1. Dikembangkan dari inactivated virus

Vaksin Merah Putih sendiri adalah jenis vaksin yang dikembangkan melalui platform inactivated virus.

Inactivated virus dalam vaksin Merah Putih ini adalah virus corona yang sudah dilemahkan.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito menyebu,  virus corona yang diujikan berasal dari pasien Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur.

Setelah Sempat Nol Kasus, Kabupaten Sanggau Kembali Catat Satu Kasus Positif Covid-19

2. Lolos uji praklinis pada hewan

Dilansir dari BPOM, Rabu (18/8/2021), PT Biotis Pharmaceutical sebelumnya sudah mendapatkan sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk fasilitas fill and finish.

BPOM sudah mengevaluasi data keamanan dan imunogenisitas vaksin Merah Putih pada hewan uji mencit dan Macaca fascicularis (monyet ekor panjang).

Hasil studi tersebut menunjukkan, vaksin ini aman dan dapat ditoleransi, serta tidak terdapat kematian dan kelainan organ pada hewan.

Dalam aspek imunogenisitas, terdapat respons imun yang menunjukkan terbentuknya antibodi setelah pemberian vaksin Merah Putih.

2 Sekolah Dasar di Desa Salaas Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Dosis ke 1

3. BPOM setujui uji klinis vaksin Merah Putih

Halaman
12

Berita Terkini