TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Founder Klinik Terapi Pijat Sri Wahyu Indrawati yang juga sebagai instruktur massase nasional menyampaikan tentang tata cara hidup sehat dengan terapi yang tepat.
Hal tersebut, ia sampaikan saat Bincang Sehat di program Tribun Pontianak Official Podcast (Tripon Cast) bersama host Riski Fadriani di studio Tribun Pontianak pada Kamis 3 Februari 2022 kemarin.
Ia menyampaikan, bagi masyarakat yang mengalami keluhan di bagian sendi, saraf maupun otot dan lainnya, maka bisa dilakukan pengobatan dengan cara massase atau pijat terapi di tempat yang memang ahlinya.
Karena menurut dia, tidak semua orang bisa melakukan massase. Akan tetapi harus melalui pelatihan dan lulus sertifikasi.
• Update Covid Pontianak Kalbar! 10 Hari 34 Positif, Pontianak PPKM Level Dua
Massage atau yang biasa disebut dengan pijet terapi ini kata dia, dapat membantu memulihkan tubuh kala mengalami keluhan-keluhan seperti kurang lancarnya aliran darah dan lainnya.
Maka direkomendasikan bisa datang langsung ke Klinik Terapi Pijat (Massase) di Jalan perdamaian perumahan DBusni Residence No B8 Kota Baru Ujung Pontianak Kalbar yang telah tersertifikasi.
Bagi masyarakat yang mengalami keseleo dan lain sebagainya bisa dilakukan penyembuhan melalui massage.
Dalam penyembuhan melalui massase ini, tidak sembarang dilakukan oleh semua orang. Melainkan harus melalui beberapa tahapan-tahapan dan mengikuti pelatihan sehingga harus lulus sertifikasi massase.
Massase yang dilakukan itu sudah lulus sertifikasi. Ada beberapa jenis massase yang dapat dilakukan. Diantaranya massase kebugaran dan massase Pengobatan.
Massase kebugaran atau sport massase dilakukan untuk para atlet atau juga untuk orang umum untuk memperlancar peredaran darah dalam hal ini untuk kebugaran otot.
Sedangkan Massage kategori untuk pengobatan diberikan kepada orang yang mengalami cidera dan ada beberapa tingkatan cindera yang dapat di massase mulai dari tingkat 1, 2 dan 3.
Sebelum dilakukan massase, terlebih dahulu pasien akan dilakukan pemeriksaan kulit terlebih dahulu, jika terdapat memar, maka tidak diperkenankan untuk di Massase melainkan direkomendasikan untuk dirujuk kepada dokter yang memang menangani spesialis fisik.
"Cedera jika tidak ditangani dengan tepat, maka bisa muncul lagi. Maka harus ditangani dengan cepat sehingga sembuhnya dengan cepat," ucapnya.
Kemudian, untuk Massase pengobatan dilakukan bagi orang yang mengalami cedera umum yang dilakukan bagian-bagian tertentu atau yang bagian yang sakit saja. Seperti pinggang kejepit, keseleo pergelangan tangan, siku, bahu, lehet, otot, asam urat.
Ia menyampaikan, gejala-gejala tersebut disebabkan oleh kurangnya olahraga. Maka selain dengan Massase, maka agar tubuh terasa sehat dianjurkan untuk berolahraga dengan teratur dan rutin massase atau pijet terapi.
Namun, ada beberapa yang tidak bisa dipijat atau massase, diantaranya adalah jika pembekakan memar dan lecet, karena dikhawatirkan peredaran darah semakin lancar sehingga makin parah.
Kemudian, penderita diabetes, asam urat, ibu hamil harus Konsultasi dulu. Kemudian darah tinggi dan memiliki riwayat serangan jantung, serta orang yang terkena covid-19 tidak boleh di massase.
Kemudian untuk penanganan jika terjadi keseleo pada saat berolahraga misalnya di bagian engkel kaki, maka akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Akan tetapi untuk langkah pertama yang dapat dilakukan pada saat cedera ialah harus istrahatkan, kemudian kompres dengan es sekitar 10-20 menit dengan cara es batu masukan dalam plastik dan dikasi alas kain lalu bungkus.
Istrahatkan dalam waktu seminggu dan jangan dioles dengan minyak goreng seperti balsem maupun alkohol. Agar tubuh tetap sehat dengan pijat terapi, maka ia menyarankan untuk para atlet bisa melakukan massase satu sampai dua kali dalam seminggu. Bahkan untuk massase parsial yang biasa yang digunakan untuk para atlet olahraga bisa dilakukan 2-3 kali dalam seminggu.
Sedangkan, bagi orang umum minimal sebulan sekali, namun jika orang tersebut memiliki pekerjaan berat seperti tukang atau pekerjaan yang menggunakan tenaga atau otot, maka bisa melakukan massase satu kali dalam seminggu sekali tujuannya agar otot tidak kaku.
Akan tetapi, perlu diketahui bagi setiap orang yang hendak melakukan massage agar mandi terlebih dahulu sebelum dimassase dan makan dua satu atau dua jam sebelum dipijat, serta minum air putih hangat sebelum terapi.
Kemudian yang juga perlu diingat agar sesudah diterapi tidak langsung mandi, melainkan menunggu satu jam setelah di pijat terapi baru bisa mandi.
Manfaat pijat terapi atau massase yang pertama memperlancar peredaran darah, kedua menghaluskan kulit, ketiga memperlancar sistem pernapasan. (*)
[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]