Harisson Minta Kemenkes Evaluasi Mutu Laboratorium yang Bekerjasama Dengan Aplikasi Peduli Lindungi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Satgas Provinsi Kalbar, Harisson saat ditemui di Ruang Kerjanya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Satgas Provinsi Kalimantan Barat, Harisson meminta agar Kementiran Kesehatan (Kemenkes) melakukan evaluasi terhadap Laboratorium yang bekerjasama dengan Aplikasi Peduli Lindungi.

“Kemenkes harus benar -benar melakukan evaluasi terhadap laboratorium yang bekerjasama dengan aplikasi peduli lindungi,”ujarnya, Jumat 4 Februari 2022.

Hal tersebut karena berdasarkan hasil sampel acak terhadap 20 sampel disatu maskapai tujuan Kalbar dengan hasil ditemukan empat sampel positif covid-19.

“Setelah kita lihat salah satu maskapai tersebut ternyata dari 20 sampel yang kita ambil ada 4 orang yang positif dan dua orang itu ternyata setelah kita tes CTnya ada yang 20 dan 17,”ujar Harisson.

Hasil Evaluasi Sampel Acak SMA/SMK di Kalbar Semuanya Negatif, Harisson: PTM Tetap Lanjut

Dikatakannya seharusnya jika hasil pemeriksaan ditemukan CT 17 dan 20 antigennya pasti positif. Sebab pemeriksaan antigen sensitif di CT 20 kebawah.

“Karena itu tadi ternyata ada yang CT 17 dan 20 menurut laboratorium negatif. Jika negatif lalu dilaporkan ke aplikasi peduli lindungi dengan hasil negatif. Maka bisa terbang kemana-mana. Padahal dia positif,”tegasnya.

Sehingga ia meminta mutu dari laboratorium-laboratorium yang bekerjasama dengan aplikasi peduli lindungi harus di evaluasi.

“Jangan sampai laboratorium abal-abal yang tidak pernah dicek mutunya terus bekerjasama dengan aplikasi peduli lindungi. Sehingga yang positif dengan CT rendah pun ternyata bisa terbang karena hasilnya negatif,”pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkini