TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tahun baru Imlek menjadi momen yang berharga bagi masyarakat Tionghoa, khususnya di Kota Pontianak, satu di antara pemuda Tionghoa, Andreas Lucky, merayakan Imlek bersama sanak saudara terdekat, adalah pilihan yang bijak untuk saat ini.
“Di karenakan, saat ini masih pandemi Covid 19, tentu saja kita belum bisa keluar kota atau kemana. Kita akan merayakannya, mungkin untuk sekitaran kota Pontianak, dan bertemu sanak saudara terdekat saja,” jelasnya, Minggu, 30 Januari 2022.
Ia menambahkan, membeli pakaian baru dan mempersiapkan pernak-pernik Imlek dirumah, untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
• Pemuda Tionghoa Ketapang Ajak Warga Tionghoa Rayakan Imlek Sesuai Aturan Pemerintah
“Kalau untuk persiapan Imlek, membeli pakaian baru, kemudian mempersiapkan pernak-pernik Imlek di rumah, untuk menambah kesan suasana Imlek. Dan mungkin saya akan mengadakan Open House, sembari mengundang sanak saudara terdekat, untuk silatutahmi kerumah,” katanya.
Pria 25 tahun ini, memaknai Imlek sebagai hari kemenangan.
“Makna Imlek buat kita itu, sebuah hari kemenangan atau tahun baru. Dimana setiap kita yang merayakan, atau teman-teman yang juga merayakan, bisa hidup lebih baik lagi kedepannya, semakin makmur, semakin jaya,” harapnya.
“Tentu saja, tempat kita tinggal Indonesia menjadi lebih baik lagi. Dan kita bisa hidup rukun, bahagia, semakin sukses, dan semakin mulus jalan kedepannya,” tuturnya.
Lucky mengimbau, agar kita selalu saling meningatkan mengenai dampak dari Covid 19, dan mentaati Protokol Kesehatan (Prokes)
“Tentu saja setiap kita yang merayakan tetap harus menjaga protokol kesehatan, dan tentu saja harus lebih berhati-hati terhadap kasus Covid ini, setiap orang harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, dan bertanggung jawab kepada teman-teman lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
“Untuk saling mengigatkan, bahwa Covid ini sangat berbahaya bagi banyak orang. Jadi tetap merayakan sesuai protokol ataupun dengan mengurangi perkumpulan, yang berpotensi meningkatkan kasus Covid 19 ini,” pungkasnya. (*)